HMI Bawa Empat Tuntutan, Ini Tanggapan Pj Wali Kota Parepare

Berita Baru, Parepare – Pj Wali Kota Parepare Akbar Ali menerima puluhan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang melakukan unjuk rasa.

HMI Cabang Parepare melakukan unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Parepare, pada Senin (10/4/2024).

Saat menerima pengunjuk rasa, Akbar Ali menyampaikan apresiasinya ke kader HMI atas pedulinya terhadap Kota Parepare.

“Ini merupakan bentuk kepedulian teman-teman mahasiswa terhadap Kota Parepare,” kata Akbar Ali saat menemui demonstran di Depan Kantor Wali Kota Parepare, Senin (10/6/2024).

Dia juga mengatakan tuntutan para pengunjuk rasa itu menjadi catatan untuk jajaran pemerintah kota (Pemkot) Parepare.

“Saya ucapkan terima kasih karena telah melakukan aksi dengan damai, apa-apa yang telah disampaikan adalah catatan bagi kami dan juga menjadi kritik bagi pemerintah kota,” ujar dia.

Pj Wali Kota Parepare itu menganggapi persoalan anggaran baju dinas DPRD.

Menurut dia, masalah telah tersebut telah di anggarkan dan tidak bisa memberikan komentar lebih jauh karena itu putusan dari DPRD Parepare.

“Yang pertama terkait masalah baju dinas, itu adalah persetujuan teman-teman DPRD terkait penganggaran baju dinas,” jelasnya.

“Memang sudah dianggarkan setiap tahunnya tidak perlu saya jelaskan satu-satu karena panjang,” lanjut Akbar.

Selanjutnya, Akbar Ali menegaskan pentingnya memanfaatkan aset daerah untuk menekan angka pengangguran dan kemiskinan di Parepare.

“Jika kita tidak memanfaatkan aset-aset ini pengangguran akan meningkat. Kita harus bangkit dan mandiri dengan kreativitas,” katanya Akbar Ali.

Akbar berkomitmen untuk menfaatkan sejumlah aset daerah yang tidak terpakai untuk meningkatkan perputaran ekonomi di bidang lain.

“Saya ingin berbuat untuk kesejahteraan masyarakat Parepare meskipun masa jabatan saya hanya satu tahun,” kata menambahkan.

Sedangkan terkait HIV/Aids, Akbar Ali mengatakan bahwa Parepare adalah kota pelintasan sehingga perlu ada pembicaraan lebih lanjut dengan Dinas Kesehatan.

“Jika memang masalah ini nyata, kita akan memberikan tugas ekstra kepada Dinas Kesehatan,” pungkas dia.