Heboh Penemuan Mayat di Dekat Pelabuhan Parepare Sulsel

Berita Baru, Parepare – Warga dihebohkan dengan penemuan mayat pria di depan Pelabuhan Nusantara Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Mayat pria itu ditemukan dalam kondisi berbaring di depan bangunan kosong di Jalan Karaeng Burane, Kelurahan Mallusetasi, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Rabu (30/4/2025) kemarin.

Salah seorang warga yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) Awis melihat awal orang tersebut duduk di bangku dekat penjual nasi.

Setelah sore hari, lanjut dia, Awis masuk berbaring di bangku di dalam bangunan kosong.

“Dari tadi pagi saya lihat dia di sini. Seperti kalau sesak,” kata Awis.

“Ada mobil yang bawa. Setelah sore dia masuk baring di dekat bangunan. Lama tidur dan tidak bergerak,” tambahnya.

Awis sempat melihat gigi pria tersebut keluar.

Dia lalu bergegas memanggil orang untuk mengecek kondisi sosok mayat tersebut.

“Keluar giginya. Baru tidak bergerak. Jadi saya panggil orang,” ucapnya.

“Sudahnya itu kita panggil polisi dekat pelabuhan,” lanjut dia menambahkan.

Sementara, polisi yang menerima laporan dari warga langsung melakukan penyelidikan penemuan pria yang tak bernyawa itu.

“Benar, kita tadi dapat informasi kalau ada penemuan mayat,” kata Kasat Reskrim Polres Parepare AKP Muh Agus Purwanto.

“Namun awalnya itu dari warga setempat ini melihat seorang laki-laki yang berbaring tidak bergerak,” jelasnya.

Agus menjelaskan warga awalnya mengira pria itu sedang tertidur.

Akan tetapi, kata dia, setelah lama tak bergerak, warga mulai curiga dan melaporkan ke petugas Polsek Kawasan Pelabuhan Nusantara (KPN).

“Masyarakat yang pertama melihat mendekat, kemudian memanggil warga,” paparnya.

“Lalu warga datang ke pos KPN, melaporkan kalau ada korban di sana dalam keadaan meninggal dunia,” ujarnya.

Setelah mendapat informasi, pihak Polsek dan Polres bergerak menuju lokasi mengecek kondisi sosok mayat tersebut.

Polisi dan petugas kesehatan memeriksa dan memastikan pria itu sudah meninggal dunia.

“Ternyata betul korban tersebut sudah tak bernyawa lagi,” imbuhnya.

Polisi kemudian langsung melakukan olah TKP untuk menyelidiki penyebab kematian korban. Polisi mengecek kondisi mayat untuk mengetahui adanya kekerasan atau tidak.

“Kita lakukan olah TKP, memeriksa kondisi fisiknya korban, apakah ada kekerasan atau tidak,” jelasnya.

Mayat pria tersebut dievakuasi dan dibawa ke RSUD Andi Makkasau.

Pihak kepolisian juga sudah menghubungi pihak keluarga korban memakai telepon yang ditemukan.

“Namun langkah-langkahnya kami tetap lakukan, menghubungi keluarganya, kemudian kita bawa ke RSUD dengan SOP, dan kita lakukan pemeriksaan di sekitar,” pungkasnya.

Sementara itu, salah seorang saksi, Awis awalnya melihat orang tersebut duduk di bangku dekat penjual nasi. Setelah sore hari, ia masuk berbaring di bangku di dalam bangunan kosong.

“Dari tadi pagi saya lihat dia di sini. Seperti kalau sesak. Ada mobil yang bawa. Setelah sore dia masuk baring di dekat bangunan. Lama tidur dan tidak bergerak,” kata dia.

Awis sempat melihat gigi pria tersebut keluar. Dia lalu bergegas memanggil orang untuk mengecek kondisi sosok mayat tersebut.

“Keluar giginya. Baru tidak bergerak. Jadi saya panggil orang. Sudahnya itu kita panggil polisi dekat pelabuhan,” pungkasnya.