Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

tasming-hermanto

Hasil Survei Celebes Research Center Pilwalkot Parepare: Popularitas Tasming-Hermanto Unggul



Berita Baru, Parepare – Hasil survei Celebes Research Center Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Parepare 2024 menunjukkan popularitas pasangan calon Tasming Hamid-Hermanto unggul dibanding 3 paslon lainnya.

Dalam survei yang digelar awal November 2024, Tasming Hamid memiliki popularitas tertinggi mencapai 98,1 persen, lalu Erna Rasyid Taufan dengan 97,9 persen.

Posisi ketiga ditempati Muhammad Zaini dengan 93,7 persen, sementara Andi Nurhaldin Nurdin Halid mencatatkan popularitas 83 persen.

Dari sisi tingkat kesukaan atau likeabilitas, Tasming Hamid juga unggul 84,04 persen.

“Angka ini menunjukkan bahwa dari mereka yang mengenal Tasming Hamid dan sebagian besar memiliki sentimen positif terhadapnya,” kata Direktur CRC, Imam Soeyoeti.

Kemudian, Erna Rasyid Taufan menempati posisi kedua dalam tingkat kesukaan dengan 78,9 persen, diikuti Rahmat Syamsu Alam dengan 72,3 persen, dan Hermanto dengan 71,8 persen.

Sementara Muhammad Zaini mencatatkan angka 69,4 persen, Taqyuddin 68,9 persen, Prof Bahtiar 63,4 persen, dan Andi Nurhaldin Nurdin Halid 57,63 persen.

Tingkat popularitas para calon wakil wali kota juga tercatat cukup tinggi, berkisar antara 77,8 persen hingga 92,1 persen.

Angka ini menunjukkan bahwa mayoritas warga Parepare sudah mengenal para kandidat yang akan bertarung dalam Pilkada 2024.

kpu parepare
Advertising

Sebaran popularitas di tingkat kecamatan juga menunjukkan dominasi Tasming Hamid.

Di Kecamatan Bacukiki Barat yang merupakan wilayah dengan jumlah pemilih terbesar kedua, popularitasnya mencapai 99,44 persen.

Bahkan, di Kecamatan Bacukiki yang merupakan wilayah dengan pemilih paling sedikit, popularitasnya tetap tinggi di angka 99,05 persen.

Survei ini melibatkan 1.200 responden yang tersebar di 4 kecamatan dengan margin of error 2,74 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling dan diwawancarai secara tatap muka.

“Tingginya popularitas dan tingkat kesukaan ini menjadi modal penting bagi para kandidat menjelang pemilihan,” tutupnya.