Gandeng Perusahaan Asal Singapura, ITH Parepare Gagas Program Studi Robotika

Berita Baru, Parepare – Institut Teknologi Habibie (ITH) Parepare menggelar pertemuan san menjajaki kerjasama dengan Little Robotics Singapore.

Pertemuan itu berlangsung di ruangan rapat ITH, Jalan Balai Kota, Kelurahan Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare.

Pertemuan tersebut dihadiri, Rektor ITH Parepare Prof Ansar Suyuti, Wakil Rektor Bidang Akademik Eng Armi Lawi, dan Dosen ITH serta Managing Director Lattle  Robotics Singapore Jerry Tan.

Rektor ITH Parepare, Prof Ansar Suyuti mengatakan akan mendorong memiliki program studi Robotika dan Artificial Intelegensce (AI).

“Saat ini kami sementara menyusun proposalnya untuk pembentukan prodi Robotika dan AI,” jelasnya.

Prof Ansar Suyuti mengatakan kedatangan Managing Direktor dari Lattle Robotic Singapore untuk membantu penyusunan proposal pengajuan hingga infrastruktur yang dibutuhkan.

“Mereka ini akan membimbing kami, untuk menyusun proposal seperti laboratorium yang dibutuhkan. Selain itu juga kami juga menyusun kerjasama untuk pembentukan program studi baru,” katanya.

Rektor ITH Parepare menargetkan tahun 2023 mendatang, sudah menerima mahasiswa di program studi Robotica dan AI dan 10 program studi yang sementara digenjot pengusulannya.

“Kami targetkan tahun depan sudah acc 11 program studi dan akan menerima mahasiswa baru di prodi baru itu nantinya,” katanya.

Sementara Manager Director Lattle Robotics Jerry Tan menyambut baik kerjasama dengan ITH. Jerry mendukung ITH melahirkan generasi baru ahli robotika.

“Robotiks dan artificial intelligence ini menjadi hal yang sangat penting. Karena dimana pun pasti semua orang akan membutuhkan teknologi. Tidak hanya tahu tetapi mesti paham penggunaannya,” tuturnya.

Menurutnya, semua itu berawal dari pendidikan. Sehingga, perlu baginya agar para pelajar dan mahasiswa dapat memahami terkait program robotics dan artificial intelligence.

Tahun ajaran 2023, ITH siap membuka 11 prodi termasuk AI dan robotika. Rencananya ITH bakal menerima ribuan mahasiswa.