Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

dprd parepare
Suasana di ruangan paripurna DPRD Parepare. (Foto: Beritabaru.co Sulsel)

DPRD Parepare Batalkan Rapat Paripurna, Imbas Pemkot Bahas Efisiensi secara Sepihak



Berita Baru, Parepare – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) membatalkan rapat paripurna soal penyerahan rancangan awal RPJMD 2025-2029.

Batalnya rapat paripurna itu dikarenakan jumlah anggota DPRD yang hadir tidak kourum.

Hasil pantauan Beritabaru.co, Jumat (2/5/2025), sebelum dibatalkan rapat paripurna, Wakil Wali Kota Parepare Hermanto tiba di kantor DPRD pada pukul 10.55 Wita.

Tak hanya Hermanto, kepala dinas, dan pejabat terkait juga telah hadir masuk dalam ruangan.

Tak berselang lama, Ketua DPRD Parepare Kaharuddin Kadir masuk tak didampingi wakilnya.

Langsung mengumumkan dan mengetuk palu sidang bahwa rapat paripurna dibatalkan.

Saat ditemui, Ketua DPRD Parepare Kaharuddin Kadir mengatakan rapat paripurna penyerahan rancangan awal RPJMD dibatalkan.

“Untuk penyerahan hari ini tidak jadi,” kata Ketua DPRD Parepare Kaharuddin Kadir, saat ditemui wartawan di Kantor DPRD.

Kaharuddin mengungkapkan alasan pembatalan rapat paripurna tersebut.

Salah satunya, kata dia, akibat belum bertemunya secara kedinasan pihak dari Wali Kota dan DPRD persoalan efisiensi anggaran.

Menurutnya, efisiensi anggaran harus disampaikan ke DPRD

“Ada beberapa hal yang menyebabkan (rapat paripurna dibatalkan). Yang pertama kita belum pernah ketemu secara kedinasan antara wali kota terkait membicarakan efisiensi,” ungkapnya.

“Surat edaran (pembahasan efisiensi) itu mengatakan bahwa harus menyampaikan ke DPRD. Sekarang orang sudah meng-input ini ke SIPD,” tambahnya.

Kahar juga menyebutkan DPRD Parepare belum pernah menerima informasi laporan pergeseran anggaran terkait efisiensi yang dilakukan Wali Kota.

“Tapi secara resmi, DPRD secara kelembagaan belum pernah menerima informasi terkait atau menerima laporan terkait dengan efisiensi yang dilakukan oleh wali kota,” pungkasnya.

Sekedar informasi tambahan, rapat paripurna sudah tiga kali dibatalkan akibat belum bertemunya DPRD dan Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare dalam membahas efisiensi anggaran.