Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

parepare
Puluhan warga di Jalan Industri Kecil melihat langsung evakuasi mobil terjun yang hampir menambrak rumah warga. (Foto: Beritabaru.co Sulsel)

Diduga Rem Blong, Mobil Terjun Hampir Timpa Rumah Warga di Parepare



Berita Baru, Parepare – Satu unit mobil jenis Suzuki AVP terjun ke pekarangan rumah dan nyaris menimpa rumah warga di Kota Parepare.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Industri Kecil, Kecamatan Soreang, Kota Parepare.

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 Wita, Sabtu (22/6/2024).

Babinsa Kelurahan Bukit Harapan, Misbar mengatakan minibus itu dikemudikan pria bernama Rasmin (67) yang hendak ingin menjemput keluarganya yang menikah.

Namun, saat memasuki lorong dengan kondisi jalan menurun dan rusak parah, mobil tersebut diduga mengalami rem blong.

“Pengemudinya bernama Rasmin, usia 67 tahun. Dia mau antar penumpang pengantin, siang tadi,” kata kepada media termasuk Beritabaru.co Sulsel.

Minibus itu terjun dari ketinggian badan jalan dengan pekerangan rumah warga tersebut sekitar 5 meter.

Hal tersebut membuat kendaraan terbalik dan nyaris menimpa rumah warga.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, cuma pengemudi dan penumpangnya yang alami luka lecet bagian bahu akibat benturan (di dalam mobil),” ungkap Babinsa Mirsa.

Sementara itu, proses evakuasi tersebut membuat petugas mengalami kesulitan karena posisi mobil tersebut terjepit.

Kabid Damkar Parepare, Fransiskus mengatakan kedalaman mobil ini terjung sekitar lima meter dan membuat proses evakuasi kesulitan dan lama.

“Posisi mobil ini terjepit dan jurang ini kedalamannya kurang lebih lima meter dan disini kita cukup kesulitan untuk evakuasi,” jelas dia.

“Karena kendaraan yang jatuh ini dibawah terjepit dan ruang geraknya sempit,” tambah dia.

Pada proses evakuasi, Damkar dan Dinas PU Parepare dibantu oleh masyarakat di lokasi kejadian untuk mengangkat kendaraan tersebut.

“Jadi kita harus angkat dan putar, supaya mengevakuasi (mobil) ini bisa bagus dan tidak mengena rumah warga,” ujar dia.