Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

debat pilgub sulsel
anggota KPU Sulsel Hasruddin Husain. (Foto: KPU Sulsel)

Debat Pilgub Sulsel 2024 Akan Digelar di 3 Daerah, di Luar Kota Makassar



Berita Baru, MakassarKomisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan (Sulsel) tengah merencanakan debat kandidat calon gubernur dan wakil gubernur di Pilgub Sulsel 2024 di tiga daerah.

Debat Pilgub Sulsel 2024 ini akan digelar di tiga daerah, yakni Kabupaten Bulukumba, Kota Palopo dan Kota Parepare.

“Debat itu bukan hanya tentang Makassar, tapi ada daerah lain. Sementara ini kami desain,” kata Anggota KPU Sulsel Hasruddin Husain kepada awak media, Senin (8/7/2024).

Hasruddin menjelaskan KPU Sulsel telah menunjuk tiga daerah untuk melaksanakan debat Pilgub Sulsel.

Ketiga daerah itu, kata dia, dinilai sebagai wilayah representatif kedaerahan di wilayah selatan, tengah dan utara Sulsel.

“Tiga daerah betul-betul bisa menjadi representasi dari 24 kabupaten/kota,” jelas dia.

“Kita potret pertama Bulukumba, kemudian Palopo, yang ketiga Parepare sendiri yang merupakan titik tengah,” tambah anggota KPU Sulsel.

Eks Ketua KPU Parepare juga ingin menghadirkan nuansa baru di debat Pilgub Sulsel yang keseringan dibawa ke Jakarta untuk tampil di televisi nasional.

Debat Pilgub kali ini akan mengarah penguatan kandidat terhadap isu-isu lokal.

“Apa yang menjadi harapan buat representasi 3 kabupaten/kota ini mampu menjawab sebenarnya informasi yang bisa tersebar di 24 kabupaten lain. Kalau dulunya kan selalu dibawa keluar, ke Jakarta,” ungkap dia.

Pihaknya pun optimis pelaksaan debat kandidat di tiga daerah tersebut tidak akan menemui kendala berarti jika direncanakan dengan baik.

Ia menyebut debat untuk Pilgub kali ini akan menggandeng Polda Sulsel dan kepolisian di daerah tersebut.

“Kami akan berkoordinasi dengan kepolisian, dalam hal ini Polda, kami akan berkoordinasi dengan kepolisian masing-masing kabupaten/kota,” jelasnya.

KPU Sulsel juga rencananya akan menggandeng lembaga penyiaran untuk membahas persiapannya secara teknis.

Debat masih akan dilakukan pada masa kampanye, sehingga masih ada waktu untuk menyusun debat Pilgub Sulsel dengan Pilkada 24 kabupaten/kota secara terintegrasi.

“Debat masuk dalam tahapan kampanye, itu nanti di bulan Oktober-November, kurang lebih 60 hari,” kata dia.

“Tetap berharap bahwa dengan pola terintegrasi KPU Sulsel dengan 24 kabupaten/kota, termasuk debat ini, juga harus terintegrasi satu sama lain, tidak boleh saling tumpang tindih,” lanjut dia.

Dia tak memungkiri masih ada pertimbangan lainnya ke depan soal penetapan lokasi debat.

Misalnya, lanjut dia, basis bakal calon tetap akan dipertimbangkan untuk dihindari.

“Itu salah satu syarat sebenarnya, jangan sampai walaupun dalam kegiatan debat itu tidak ada isu strategis diatur tapi ya mitigasi kehati-hatian dari KPU,” tegas dia.

“Bagaimana agar bisa memberikan perlakuan yang sama terhadap bakal calon yang sementara sekarang dan setelah itu sebagai calon kehati-hatian sebenarnya,” pungkas Hasruddin.