Berita Baru, Parepare - Musyawarah Cabang Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Muscab BPC HIPMI) Kota Parepare yang ke XVIII bakal terselenggara dalam waktu dekat untuk periode kepengurusan 2025-2028.

Ibrah La Iman, Ketua Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) BPC HIPMI Parepare bersama anggota menghadiri Rapat Konsultasi bersama BPD HIPMI Sulawesi Selatan Bidang OKK untuk mempersiapkan terselenggaranya Muscab XVIII BPC HIPMI Parepare, Kamis (9/1/2025).

"Kita menghadiri undangan Kak Ketua Yus dan anggota Bidang OKK BPD HIPMI Sulawesi Selatan untuk mensinergikan perencanaan dan pelaksanaan Muscab XVIII BPC HIPMI Parepare di tahun 2025 dalam waktu dekat, bisajadi kita selenggarakan sebelum bulan suci bila tiada aral melintang," jelas Ketua OKK BPC HIPMI Parepare, Ibrah La Iman.

"OC dan SC segera kita SK kan untuk melaksanakan tugas iye', adapun soal siapa the next Ketum BPC HIPMI Parepare, itu adalah bagian dari proses dinamika musyawarah cabang ini akan terselenggara. BPC HIPMI Parepare memiliki kader potensial untuk melanjutkan kepengurusan di periode selanjutnya. Siapakah gerangan, kita nantikan bersama yah," tutup Ibrah yang juga Penulis novel Kappala Luttu sembari tersenyum.

"Kita harap Kk Ibrah dan kawan-kawan BPC HIPMI Parepare dapat mengawal dengan baik penyelenggaraan Muscab di Parepare sebagaimana sebelumnya," ungkap Yuspratman Yunus, Ketua OKK BPD HIPMI Sulawesi Selatan.

Sebagai catatan, BPC HIPMI Parepare adalah cabang tertua di Sulawesi Selatan dan bahkan untuk Indonesia Timur.

Berita Baru, Parepare - Polisi mengungkap adanya peningkatan kasus narkoba di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Hal itu dipaparkan Kapolres Parepare AKBP Arman Muis dalam konferensi pers capaian kinerja Polres Parepare selama 2024.

Polres Parepare mencatat sebanyak 76 kasus narkoba di Kota Parepare selama 2024.

Padahal tahun 2023, kasus narkoba di Parepare hanya 58 kasus.

"Kasus narkoba tahun 2023 itu ada 58 kasus, sedangkan 2024 ada 76 kasus, tren naik 18 kasus atau 31.03 persen," kata Arman.

Meski alami peningkatan kasus, barang bukti justru mengalami penurunan yang berhasil diungkap Satresnarkoba Polres Parepare.

Dari 76 kasus 2024, barang bukti yang berhasil disita hanya 4,6777 kilogram.

Dibandingkan tahun sebelumnya, polisi menyita barang haram itu sebanyak 20 kilo lebih sabu.

"Mengenai kurangnya barang bukti, saya kira ini upaya kita untuk mengantisipasi narkoba ini masuk di Parepare," paparnya.

Arman pun mengutarakan, di tahun 2024 jajarannya sudah berupaya maksimal untuk melayani dan memberikan rasa aman ke masyarakat Parepare.

"Dengan rasa bangga kepada seluruh jajaran, di 2024 ini kami sudah maksimal melakukan pelayanan ke masyarakat Parepare," ucapnya.

"Dua agenda kenegaraan yakni Pileg dan Pemilu serentak semua berjalan dengan lancar. Saya tegaskan situasi wilayah Kota Parepare dalam keadaan aman dan kondusif," pungkasnya.

Berita Baru, Parepare - Polres Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat 21 orang meninggal dunia di Kota Parepare akibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas) sepanjang tahun 2024.

Angka ini meningkat dibanding tahun 2023 yang tercatat 13 orang tewas.

Hal itu dibeberkan Kapolres Parepare AKBP Arman Muis saat konferensi pers refleksi akhir tahun 2024, yang berlangsung di Mapolres Parepare, di Jalan Andi Mappatola, Kecamatan Ujung, Parepare, Senin (30/12/2024).

Dalam paparannya, sepanjang tahun 2024 terjadi 135 peristiwa kecelakaan lalu lintas di jalan raya di Parepare.

Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan 2023, yang tercatat sebanyak 134 kejadian laka lantas.

Dari angka laka lantas ini, telah mengakibatkan 244 menjadi korbannya.

Dengan rincian, 222 orang luka ringan, satu luka berat, dan 21 orang meninggal dunia.

Angka korban kecelakaan tersebut, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu mencapai 234 orang.

Dengan rincian, 211 orang luka ringan, 10 luka berat, dan 13 orang meninggal dunia.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan kecelakaan, antara lain melampui batas kecepatan, tidak mematuhi rambu lalu lintas hingga tak menjaga jarak aman.

Faktor lainnya, disebabkan karena faktor human error, yaitu Kemudian minimnya pengetahuan tentang berlalu lintas, termasuk kondisi jalan yang kurang baik.

Disisi lain, Kapolres Parepare mengungkapkan jumlah pelanggar lalu lintas pada tahun ada 3.300. Angka tersebut, meningkat dari tahun sebelumnya, yakni tercatat 3.296 kasus.

"Dari ribuan angka pelanggaran lalu lintas ini, sebagian besar diberi teguran. Sebagian lain ditilang. Baik manual maupun secara elektronik (ETLE)," ucap Arman.

Berita Baru, Parepare - Harga petasan dan kembang api diperkirakan akan mengalami kenaikan pada tahun 2025.

Kenaikan petasan dan kembang api disebabkan adanya penyesuaian pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen yang akan berlaku mulai 1 Januari 2025.

Hal tersebut berdampak pada pedagang petasan dan kembang api di Kota Parepare.

"Pasti naik harganya (petasan dan kembang api) tahun depan karena adanya kenaikan pajak (PPN 12 persen)," kata Iswan, pedagang petasan dan kembang api di Parepare, Senin (30/12/2024).

Iswan mengatakan kenaikan harga sudah mulai terasa di akhir tahun ini.

Kenaikan tersebut, kata dia, akan berdampak pada harga dagangannya ke konsumen.

"Sekarang modalnya itu per karton Rp 200-250 ribu. Itu sudah naik dibandingkan tahun lalu," ungkap Iswan.

Ia pun bisa memprediksi kenaikan harga petasan dan kembang api akan berpengaruh kurangnya pembeli.

"Kita pasang harga sekarang dengan menyesuaikan kenaikan barang, pembeli maunya murah dan kadang menawar di bawah modal," ujarnya.

"Ini saja masih sedikit laku. Kalau tahun kemarin, kalau sudah tanggal 30-31 (Desember) pasti sudah banyak pembeli. Sekarang masih kurang," keluhnya.

Kebijakan pemerintah soal kenaikan PPN mendapat penolakan dari masyarakat.

Iswan berharap pembeli mengerti dengan kondisi pasar dan tetap membeli meski harga mengalami kenaikan.

"Kita berharap pemerintah mencarikan solusi secepatnya agar dagangan kita tetap laku walau harga naik," imbuhnya.

Berita Baru, Makassar - Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan (Sulsel) Brigjen Pol Budi Sajidin mengatakan Sulsel masuk dalam darurat peredaran narkoba.

Provinsi Sulsel masuk dalam lima provinsi di Indonesia masuk kategori darurat narkoba.

"Jumlahnya itu se-Indonesia nomor lima saat ini (Sulsel). Kita darurat dalam peredaran gelap narkoba," ungkap Brigjen Pol Budi Sajidin, pada Selasa (24/12/2024).

Brigjen Pol Budi menjelaskan modus peredaran narkoba di Sulsel lewat jalur laut di Kota Parepare.

Kemudian, kata dia, barang haram tersebut menyebar ke Kabupaten Pinrang dan Sidrap.

"Modus barang terlarang masuk ke Sulsel, ini ada yang lewat laut ada lewat Parepare, terus ke Sidrap dan Pinrang. Terus menyebarlah ke Sulsel lewat laut," ungkapnya.

Empat tahun terakhir, Budi mengatakan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah Sulsel terus meningkat.

"Ada peningkatan. Dari (tahun) 2021, 2022, 2023 sampai 2024 terjadi peningkatan penindakan," jelasnya.

"Demikian juga jumlah rehabilitasi, dan juga jumlah pemakai (narkoba) juga meningkat," tambahnya.

Pihaknya pun mendorong seluruh elemen masyarakat ikut serta membantu memberantas peredaran narkoba di Sulsel.

Hal tersebut, lanjut dia, agar bisa mewujudkan Sulsel bersih dari barang haram tersebut.

"Untuk itu saya berharap dan mengimbau, seluruh elemen masyarakat sama-sama membantu memberantas narkoba ini. Kita ingin menjadikan Sulsel bersinar, bersih dari narkoba," ujarnya.

Diketahui, Polres Parepare terakhir menggagalkan upaya penyelendupuan narkoba jenis sabu seberat satu kilogram di Pelabuhan Nusantara Parepare pada 17 Oktober 2024 lalu.

“Jadi ini merupakan hasil temuan kami pada Oktober 2024 kemarin di Pelabuhan Nusantara Parepare,” kata Kapolres Parepare, AKBP Arman Muis, Jumat (22/11/2024).

Selanjutnya, kurir tersebut mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) dengan tujuan Kabupaten Soppeng.

“Dia mengaku hanya disuruh mengantar barang, jadi kurir. Barangnya dari Samarinda, Kaltim dan menuju ke Soppeng,” ungkapnya.

Atas perbuatannya menjadi kurir sabu, Iqbal disangkakan pasal 114 ayat 2 nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan pidana maksimal 10 tahun.

Berita Baru, Parepare - PDAM Parepare akan menyetop operasional pompa distribusi air bersih selama sepekan lamanya karena banjir.

PDAM mencatat sebanyak 12 ribu pelanggan tidak akan mendapatkan air bersih selama operasional pompa dihentikan.

"Kisaran 12 ribu pelanggan yang terdampak (tidak mendapatkan pasokan air PDAM) karena adanya gangguan pompa akibat banjir," kata Manager Teknik PDAM Parepare La Odi, Senin (23/12/2024).

La Odi menjelaskan gangguan itu diprediksinya akan berlangsung selama satu minggu ke depan.

Kemungkinan, kata dia, jika hujan kembali turun dengan intensitas tinggi maka proses perbaikannya akan semakin lama.

"Diperkirakan satu minggu (pasokan air terganggu). Itu pun kalau tidak hujan lagi, kalau hujan bisa bertambah lama," jelasnya.

Pihaknya menyebut banjir yang terjadi pada Sabtu (21/12/2024) kemarin membuat bendungan Sungai Karajae jebol.

Hal itulah, lanjut dia, menyebabkan pipa inlatenya terganggu dan membuat pasokan air bersih dihentikan.

"Kita sudah mengelas alat besi yang nanti akan dipakai untuk dipasang di sungai," paparnya.

Mengatasi kondisi gangguan air, pihaknya menyiapkan 2 mobil tangki untuk membantu kebutuhan air warga.

Mobil tersebut berkeliling ke rumah-rumah pelanggan yang terdampak.

"Ada 2 unit mobil tangki disiapkan untuk memasok kebutuhan air ke pelanggan. Itu gratis ke pelanggan kita," jelasnya.

Berita Baru, Parepare - Banjir menggenangi Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) akibat hujan deras sepanjang Sabtu (21/12/2024).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Parepare melaporkan tujuh daerah terdampak banjir di Kota Parepare.

Data yang diterima Beritabaru.co pada Minggu (22/12/2024) sebanyak tujuh wilayah di Kota Parepare terdampak banjir dan tiga daerah terjadi tanah longsor.

Plt Kepala BPBD Parepare Burhanuddin mengatakan kondisi saat ini telah surut dan aman.

Burhanuddin juga menyatakan masih memantau kondisi seluruh sungai dan kondisinya normal semua.

"Untuk hari ini sudah tidak ada lagi kejadian (banjir dan longsor), selain pohon tumbang dan tidak ada lagi genangan," kata Burhanuddin, Minggu (22/12/2924).

"Juga sudah dipantau semua sungai, masih dianggap dibatas normal semua," tambahnya.

BPBD Parepare juga akan terus memantau kondisi terkini dan memberikan informasi terbaru ke masyarakat terkait situasinya sudah aman.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat bahwa agar tidak takut dengan kondisi sekarang karena situasinya telah berbeda hari ini dengan kemarin.

"Kita semua sama-sama semua ke titik lokasi rawan bencana untuk meng-update informasi setiap saat. Sehingga kita bisa memberikan informasi bahwa kondisi Parepare saat ini," jelasnya.

"Jangan ada lagi masyarakat di dalam pemikirannya, kondisi kemarin masih sama dengan hari ini," tegasnya.

"Kami berusaha terus untuk meng-update informasi bahwa kondisinya sudah aman."

Posko bencana telah didirikan oleh BPBD Parepare di Call Center bersama Tim SAR Gabungan untuk stand by jika ada warga butuh bantuan.

"Untuk sekarang ini Posko bencana kita pusatkan di Call Center 112 Terpadu. Teman-teman dari SAR gabungan juga masih stand by di posko bencana," pungkasnya.

Berikut daftar wilayah di Parepare terkena banjir hingga longsor:

Banjir

1. Kelurahan Bumi Harapan: Banjir penyebabnya hujan deras dan mengakibatkan air sungai meluap
2. Kelurahan Cappa Galung: Banjir penyebabnya hujan deras mengakibatkan air got meluap.
3. Kelurahan Kampung Baru: Banjir, penyebab hujan deras dan Tim SAR mengevakuasi warga
4. Kelurahan Lapadde: BTN Palem: banjir akibat air sungai meluap Tegal: banjir dan Tim SAR evakuasi warga
5. Kelurahan Watang Bacukiki: - Dekat Monumen 40.000 Jiwa: Banjir akibat hujan deras dan evakuasi warga dan Jalan Abbanuangeng: banjir akibat hujan deras, evakuasi warga.

Tanah Longsor

1. Jalan Kijang, Kelurahan Labukkang: merusak dinding rumah warga
2. BTN Lapadde Mas, Kecamatan Ujung: tanah longsor akibat hujan deras
3. Kelurahan Cappa Galung: longsor akibat hujan deras

Total

Banjir: 7 wilayah
Longsor: 3 wilayah

Berita Baru, Parepare - Banjir mengepung Kota Parepare mengakibatkan sejumlah ruas jalan tidak bisa dilalui kendaraan dan rumah warga juga terandam.

Kini, Tim SAR Gabungan bergerak untuk membantu mengevakuasi masyarakat yang terjebak banjir.

Koordinator TRC BPBD Parepare Erick mengatakan laporan sementara dampak angin kencang dan banjir merata di Kota Parepare.

"Laporan sementara dampak angin kencang dan banjir merata di Kota Parepare atau 4 kecamatan," kata Erick, Sabtu (21/12/2024).

Erick mengungkapkan berdasarkan laporan yang diterima, ada tiga warga yang sempat terjebak banjir.

Dua orang terjebak saat berkendara dan satunya warga yang berada di dalam rumahnya.

"Ada warga yang terjebak di dalam rumah di Jalan Kesuma, dalam kondisi sakit, itu sudah dibantu tim SAR gabungan untuk evakuasi ke rumah sakit terdekat," ungkapnya.

Adapun untuk kondisi yang cukup parah banjirnya yakni di daerah Kampung Tegal, Kelurahan Lapadde.

Erick mengatakan tinggi air mencapai setinggi pinggang orang dewasa.

"Kami sudah minta warga tinggalkan rumahnya tetapi masih banyak yang memilih tetap tinggal di rumah mereka," jelasnya.

Berita Baru, Parepare - Kota Parepare dikepung banjir setelah hujan deras mengguyur sejak dini hari, Sabtu (21/12/2024).

Akibatnya terjadi banyak titik banjir di wilayah Parepare.

Calon wali kota dan wakil wali Kota Parepare, Tasming Hamid-Hermanto turun langsung memantau sejumlah wilayah terendam banjir.

Tasming Hamid dan Hermanto memantau lokasi banjir seperti di Wattang Bacukiki, dan daerah Tegal, di Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung.

Tasming Hamid menyampaikan keprihatinannya atas situasi banjir yang merendam sejumlah daerah di Parepare.

Pihaknya berkomitmen menjadikan penanganan banjir sebagai prioritas utamanya.

"Banjir ini adalah masalah serius yang sudah lama dikeluhkan masyarakat," kata Tasming, dalam keterangan tertulisnya, pada Sabtu (21/12/2024).

"Sebagai wali kota terpilih, kami akan memaksimalkan upaya untuk memastikan Parepare bebas dari banjir,” tambahnya.

Tasming menjelaskan penanganan banjir sebenarnya telah menjadi salah satu isu yang sering dibahasnya sejak menjabat anggota DPRD Parepare.

Namun, sebagai wali kota terpilih, dirinya merasa memiliki tanggung jawab lebih besar untuk menuntaskan masalah ini.

"Kami bahkan memasukkan penanganan banjir dalam 18 program unggulan kami, salah satunya adalah Parepare Bebas Banjir," tegasnya.

"Insyaallah, dengan dukungan semua pihak, program ini akan dimaksimalkan agar masyarakat merasa lebih tenang meskipun hujan deras mengguyur Parepare,” ujarnya menambahkan.

Ketua DPD NasDem Kota Parepare itu juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana yang mungkin terjadi selama musim hujan.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama bagi warga yang tinggal di daerah rawan banjir," ucap Tasming.

"Pastikan saluran air di sekitar rumah tidak tersumbat dan segera laporkan jika ada kendala,” tutupnya.

Langkah cepat Tasming dan Hermanto ini mendapat apresiasi dari masyarakat, yang berharap agar program penanganan banjir benar-benar terealisasi selama masa kepemimpinan mereka.

Berita Baru, Parepare - Kota Parepare dikepung banjir setelah hujan deras mengguyur sejak dini hari, Sabtu (21/12/2024).

Akibatnya terjadi banyak titik banjir di wilayah Parepare.

Setidaknya ada beberapa titik rawan banjir khususnya di perumahan yang ada di Kota Parepare.

Salah satu wilayah yang terdampak banjir yakni Jalan Pinisi, Kelurahan Cappagalung, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare.

Warga Akbar mengatakan air mulai naik ke pemukiman sekitar pukul 10.00 Wita dan ketinggian air sekarang sudah mencapai paha orang dewasa.

"Sekitar jam 10 tadi. Memang hujan sudah turun dari subuh sampai sekarang," kata Akbar.

Akbar mengatakan sekitar 100 rumah terdampak banjir di daerahnya itu.

Menurutnya, kondisi ini diperparah dikarenakan tidak berfungsinya drainase yang ada di Jalan Pinisi.

"Saya tidak bisa pastikan, kurang lebih 100 rumah kalau di sini. Terendam semua," ungkapnya.

"Ini karena drainase yang banyak dipenuhi sampah dan tidak mampu lagi menampung air hujan yang semakin banyak sehingga wilayah kami terkena banjir," ucapnya.

Sementara itu, Koordinator TRC BPBD Parepare Erick mengatakan banjir mulai merendam sebagian wilayah Parepare.

Erick mengungkapkan data sementara yang didapatkan yang telah banjir yakni Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Bacukiki Barat, Tegal, dan Kelurahan Watang Bacukiki.

"Saat ini kami siaga satu banjir. Teman-teman sudah turun ke lokasi yang dilaporkan banjir. Kami masih assessment juga," pungkasnya.