Catatan Kontroversi Pekan Kedua Liga 1 2023-2024: Wasit Mulai Asal-asalan dan Suporter Mulai Berulah

Berita Baru, Makassar – Liga 1 2023-2024 telah memasuki pekan kedua namun ada sejumlah kontroversi terjadi.

Hal yang paling di soroti berkaitan dengan kinerja wasit dan suporter.

Musim ini telah berjalan dua pekan dengan kualitas pertandingan menarik hingga melahirkan kejutan.

Salah satu di antaranya, PSM Makassar yang belum juga mencicipi kemenangan. Sebelumnya ditahan imbang Persija Jakarta dan dikalahkan Dewa United 1-2 pada pekan kedua.

Selain itu, kejadian juga terjadi di papan klasemen Liga 1 2023-2024.

Dua tim baru, Rans Nusantara dan Dewa United bersaing di puncak klasemen saat ini.

Kedua tim tersebut, meraih kemenangan beruntuk di dua pekan awal, Rans Nusantara unggul produktivitas gol yang berada diatas Dewa United.

Sementara, saat ini baru satu pertandingan berakhir imbang tanpa gol, pada laga Persikabo menjamu Persija Jakarta yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (9/7/2023) kemarin.

Hasil pertandingan pada pekan kedua, kontroversi telah banyak terjadi. Salah satunya yang terlibat myata adalah kinerja wasit di beberapa laga.

Seperti pada laga Bhayangkara vs Rans Nusantara berakhi skor 2-1, yang dipimpin wasit Nendi Rohaendi melakukan dua kesalahan fatal.

Pertama menganulir gol Dendy Sulistyawan karena dianggap berada di posisi offside meski terlihat onside dan memberi penalti Rans yang berujung gol pertama.

Wasit lainnya, Rio Permana Putra juga melakukan kesalahan saat menjadi pengadil di laga Persita Tangerang vs PSIS Semarang.

Rio memberi penalti ke Persita meski pelanggaran yang terjadi di luar kotak penalti.

Wasi Thoriq Alkatiri juga mendapat sorotan publik setelah memimpin pengadil lapangan pada pertandingan Persebaya Surabaya vs Barito Putera.

Persebaya protes setelah wasit Thoriq Alkatiri tidak memberi penalti saat Song Ui Young ditarik Bagas Kaffa dalam kotak penalti.

Suporter juga berulah

Sementar kontroversi lainnya yang melibatkan suporter. Kontroversi terbesar kerusuhan yang terjadi di jeda babak pertama laga PSM Makassar vs Dewa United.

Pada bentrokan tersebut, sejumlah orang terluka atas insiden saling lempar di tribun penonton.

Pihak kepolisian telah berhasil mengamankan suporter diduga sebagai pelaku keributan tersebut.

Selain itu, pada laga Madura United vs Persik Kediri yang berlangsung di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelimgan, Pamekasan.

Walau ada larangan suporter tim tamu hadir pada laga away, terlibat suporter Persik Kediri hadir di stadion.

Hal itu terungkap setelah pada pemain Persik Kediri menghampiri suporter ke tribun penonton setelah pertandingan.

Suporter Macan Putih tidak menggunakan atribut klub, akan tapi para pemain Persik sepertinya sadar mereka adalah suporternya yang datang mendukung.