Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

baznas
Ketua Baznas Saiful dan Kepala Kemenag, pengurus lembaga zakat hingga babinsa dan babhinkabtimnas berfoto bersama.. (Humas Kemenag Parepare)

Baznas Bekali Satgas Zakat, Kemenag Parepare Dorong Penguatan Manajemen dan Administrasi



ParepareBaznas Kota Parepare gandeng Kementerian Agama (Kemenag) menggelar kegiatan orientasi satuan tugas (satgas) zakat, Senin (12/12/2022).

Pembekalan satgas zakat itu berlangsung di Aula Kemenag Parepare, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Cappa Galung, Kecamatan Bacukiki Barat.

Ketua Baznas Parepare, Syaiful mengatakan, peserta orientasi zakat ini ada 3 komponen diantaranya, penyuluh agama Islam, Babinsa dan Babinkamtibmas.

“Ketiga komponen ini sebagai ujung tombak yang paling dekat dengan masyarakat. Karena kemungkinan ada masyarakat yang layak dibantu namun keterbatasan untuk menjangkau, maka mereka inilah diharapkan memberikan informasi,” jelasnya.

Saiful mengatakan Baznas wajib untuk menyampaikan informasi terkait zakat dan hal ini akan menjadi kolaborasi yang stragis.

“Tujuannya adalah penghimpunan zakat di Parepare lebih besar. Sesuai dengan target kita pada saat pelantikan, masuk dalam lima besar di Sulsel,” katanya.

Sementara, Kepala Kemenag Parepare, Fitriadi mengatakan potensi menggalang zakat di Parepare potensinya sangat luar biasa karena perputaran ekonomi kedua setelah Makassar.

“Potensi kita untuk gakang zakat sangat luar biasa, namun kenapa zakatnya berada diurutan ketiga dibawah. Ini untuk menggugah kesadaran kita semua. Karena itu kuncinya kesadaran,” ucapnya.

“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, menjalin kerjasama dengan Babinsa, Babhinkabtimnas bisa berjalan cepat dan bisa mendongkrak zakat dan infaq di Parepare,” sambung Fitiradi.

Pihaknya mengungkapkan posisi ketiga terbawah di Sulsel bukan tempatnya Parepare namun kendalan pengelolaan berada di administrasi dengan manajemennya.

“Saya yakin dan percaya, urutan ketiga kebawah bukan tempat kita, tempatnya berada di urutan ketiga keatas. Cuman persoalannya, kembali kepada manajemen dan administrasinya,” katanya.

Fitriadi mendorong seluruh lembaga lembaga zakat, infaq dan sedekah agar menyusun manajemen dan administrasi yang baik.

“Saya pesimis, selama ini yakin sekali dari teman-teman TNI Polri sudah berinfaq dan bersedekah cuman datanya saja yang tidak masuk dalam Baznas. Sehingga laporan baznas ke pusat itu sangat sedikit karena lembaga-lembaga ini belum melapor,” tegasnya.

“Saya sangat mengharapkan ke pimpinan baznas yang lain untuk tertib administrasi dan manajemen,” pungkasnya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Kakan Kemenag Parepare, H. Fitriadi, Kasi Bimas Islam, HM. Amin Iskandar, Ketua Baznas Parepare, Saiful beserta Komisioner Baznas.

Kurang lebih ratusan peserta yang hadir terdiri dari Penyuluh Agama Islam se-Kota Parepare, Babinsa, serta Babinkantibmas se-Kota Parepare.