
Bakal Calon Ketua KNPI Parepare Maryam Soroti Syarat Uang Musda
Berita Baru, Parepare – Bakal Calon Ketua KNPI Kota Parepare, Maryam B menyoroti uang pendaftaran di Musyawarah Daerah (Musda). Maryam telah menyampaikan surat protesnya ke pihak panitia Musda KNPI Parepare, Kamis (2/10/2025).
“Terus terang, saya merasa kurang sejalan apabila Bakal Calon Ketua KNPI diwajibkan untuk memberikan kontribusi dalam bentuk materi pada setiap kegiatan,” kata Maryam.
Menurut Maryam, persyaratan yang pendaftaran Musda itu mengarah ke praktik money politik. Hal itu tidak sejalan dengan semangat KNPI sebagai wadah berhimpun bagi pemuda.
“Bagi saya, hal tersebut berpotensi menyerupai praktik money politik. Semestinya dijalankan dengan semangat kebersamaan, pengabdian, komitmen, dan keikhlasan dalam menggerakkan potensi generasi muda,” tambahnya.
Ketua PC Fatayat NU Parepare itu mengungkapkan niatnya maju sebagai Ketua KNPI bukan mencari keuntungan. Akan tetapi para bakal calon memiliki niat untuk memperkuat peran pemuda sebagai motor penggerak perubahan di Parepare.
“Saya rencana maju mencalonkan diri sebagai Ketua KNPI Kota Parepare bukan untuk mencari keuntungan pribadi,” ungkap Maryam.
“Melainkan untuk memperkuat peran pemuda sebagai motor penggerak perubahan, mitra strategis pemerintah, serta garda terdepan dalam kerja-kerja sosial, dakwah, dan kebangsaan,” tegasnya.
Pihaknya menekankan kontribusi dalam Musda KNPI Parepare harusnya sukarela. Menurutnya uang pendaftaran tidak perlu dijadikan prasyarat bagi bakal calon ketua.
“Terkait kontribusi pada setiap kegiatan, saya tentu memahami bahwa organisasi membutuhkan dukungan moral, tenaga, dan materi. Namun, kontribusi itu seharusnya bersifat sukarela, proporsional,” jelasnya.
“Dan tidak dijadikan prasyarat bagi Bacalon. KNPI harus menjadi rumah besar pemuda, bukan beban yang justru melemahkan semangat mereka,” lanjut Maryam.
Maryam menegaskan akan memberikan kontribusi yang lebih transparan dan lebih sehat. Baginya, keberhasilan KNPI bukan ditentukan soal besaran uang yang dikeluarkan.
“Saya siap berkontribusi dengan cara yang sehat, transparan, dan mendidik, tanpa mengubah organisasi ini menjadi ajang transaksional,” katanya.
“Karena bagi saya, keberhasilan KNPI bukan ditentukan oleh seberapa besar uang yang dikeluarkan, melainkan seberapa besar manfaat yang dirasakan oleh pemuda dan masyarakat Kota Parepare,” pungkasnya.