Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

apakah sering duduk tidak sehat
Ilustrasi duduk.

Apakah Sering Duduk Tidak Sehat? Ini Penjelasannya



Berita Baru, Health – Kebanyakan orang lebih suka duduk daripada berdiri karena tidak perlu mengeluarkan energi dan tidak membuat lelah.

Seperti, banyak orang lebih suka duduk naik kendaraan daripada jalan kaki untuk menempuh perjalanan ke suatu tempat, meskipun dekat.

Meski telah menghabiskan waktu berjam-jam duduk di depan meja kerja, orang-orang juga ingin duduk manis dalam perjalanan pulang.

Baca terus artikel ini yang menjawab pertanyaan apakah duduk terlalu sering dan lama dalam sehari buruk bagi kesehatan.

Apakah sering duduk tidak sehat?

Sering duduk dalam waktu lama setiap hari ternyata merupakan kebiasaan yang tidak sehat dan bisa memicu berbagai masalah kesehatan.

Kebiasaan duduk dalam waktu lama, enam jam atau lebih, dikenal juga sebagai gaya hidup tidak aktif bergerak atau sedentary lifestyle, seperti yang dikutip dari Health Partner.

Mengutip Mayo Clinic, para peneliti menganalisis 13 studi tentang waktu duduk dan tingkat aktivitas.

Para peneliti menemukan bahwa mereka yang duduk lebih dari delapan jam sehari tanpa aktivitas fisik memiliki risiko kematian yang serupa dengan risiko kematian akibat obesitas dan merokok.

Beberapa penelitian lain menganalisis data terhadap lebih dari 1 juta orang dan menemukan bahwa aktivitas fisik dengan intensitas sedang selama 60 hingga 75 menit setiap hari dapat melawan efek terlalu banyak duduk.

Penelitian lain menemukan bahwa bagi orang-orang yang paling aktif bergerak, waktu duduk hanya memberikan kontribusi kecil terhadap risiko kematian.

Kenapa sering duduk tidak sehat?

Dikutip dari Medline Plus, sering duduk terlalu lama yang dijuluki sedentary lifestyle berbahaya bagi kesehatan karena beberapa alasan.

Ketika Anda memiliki gaya hidup yang sering duduk, akan terjadi hal berikut:

  • Anda membakar lebih sedikit kalori. Hal ini membuat Anda lebih mungkin untuk menambah berat badan atau menjadi obesitas;
  • Anda mungkin kehilangan kekuatan dan daya tahan otot karena Anda tidak terlalu banyak menggunakan otot;
  • Tulang Anda mungkin menjadi lebih lemah dan kehilangan sejumlah kandungan mineral;
  • Metabolisme Anda mungkin terpengaruh, dan tubuh Anda mungkin mengalami lebih banyak kesulitan dalam memecah lemak dan gula;
  • Sistem kekebalan tubuh Anda mungkin tidak berfungsi dengan baik atau melemah;
  • Anda mungkin memiliki sirkulasi darah yang lebih buruk daripada orang yang aktif bergerak;
  • Tubuh Anda mungkin mengalami lebih banyak peradangan; Anda mungkin mengalami ketidakseimbangan hormon.

Semakin Anda tidak banyak bergerak, semakin tinggi pula risiko kesehatan Anda.

Memiliki gaya hidup yang tidak banyak bergerak juga dapat meningkatkan risiko kematian dini.