HUT ke-110 PSM Makassar Diwarnai Protes Suporter, Dirut Sadikin Aksa Dicari Massa

Berita Baru, Parepare – Suasana perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-110 PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) pada Minggu (2/11/2025) mendadak tegang.

Kelompok suporter, yang kecewa dengan performa dan kondisi tim, melancarkan aksi keras menuntut tanggung jawab Direktur Utama PSM, Sadikin Aksa.

Flare Menyala, Tudingan Gaji Tak Cair

Pantauan Beritabaru.co di lokasi, massa PSM Fans menyerbu area depan stadion, bergerak di sela-sela acara seremoni HUT.

Mereka menyalakan flare sambil melantunkan nyanyian protes, disaksikan beberapa pemain seperti Alosio Neto dan Ardiansyah.

Pusat kemarahan massa tertuju pada Sadikin Aksa, yang dianggap bertanggung jawab atas kondisi “Juku Eja” yang kian memburuk.

“Hasil seri dan minor dari beberapa pertandingan diraih PSM bukan kesalahan pemain. Ada faktor lain. Entahkah itu karena gaji atau ada beberapa bonus yang belum dicairkan,” ungkap orator suporter, menuding adanya masalah finansial yang menjadi biang kerok anjloknya performa tim.

Suporter mendesak Sadikin Aksa segera muncul untuk menjelaskan kondisi klub yang mereka sebut “sangat genting” di momen ulang tahun ini.

“Sampaikan ke Pak Sadikin dicari ki sama anak-anak dan suporter… Keadaan PSM sekarang sangat genting. Di mana pak Sadikin sekarang,” tegasnya.

Ultimatum Keras: Mundur Jika Tak Sanggup

Kekecewaan suporter memuncak saat mengetahui Sadikin Aksa tidak hadir. Ketidakhadiran ini memicu teriakan keras yang mengarah pada permintaan mundur dari posisi Direktur Utama.

“Bahkan di hari jadinya PSM dia tidak bisa sempatkan waktunya. Kalau memang tidak ada niatannya urus PSM, mending angkat kaki saja,” seru suporter, melontarkan ultimatum.

Respons Manajemen: Janji Pertemuan Segera

Menanggapi gejolak ini, Manajer Tim PSM Makassar, Muhammad Nur Fajrin, menemui langsung massa suporter. Fajrin berjanji akan menjembatani komunikasi antara suporter dan pimpinan klub.

“Yang bisa saya janji sekarang, saya akan sampaikan ke Pak Sadikin. Suporter mau duduk bareng sebelum pertandingan melawan PSBS Biak. Saya chat sekarang,” pungkas Fajrin, memastikan tuntutan pertemuan segera ditindaklanjuti.

Janji tersebut diharapkan bisa meredam amarah suporter yang mendesak perubahan di tubuh manajemen PSM.