PSM Makassar Belum Bisa Gunakan Stadion BJ Habibie Parepare di Februari 2025

Berita Baru, Parepare – Stadion Gelora BJ Habibie Kota Parepare masih diragukan untuk digunakan PSM Makassar pada Februari 2025 mendatang.

Diketahui, progres renovasi Stadion Gelora BJ Habibie masih mencapai 90 persen lebih hingga saat ini.

Hal itu dikatakan Leader Konsultan Stadion Gelora BJ Habibie, Mahris, saat dihubungi Selasa (24/12/2024).

“Progres renovasi sampai saat ini sudah 90 persen lebih,” kata Mahris.

“Akhir Desember nanti baru mencapai 95 persen,” tambahnya.

Mahris mengatakan persoalan PSM Makassar bisa menggunakan Stadion Gelora BJ Habibie masih menunggu keputusan dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Selatan (Sulsel).

Diketahui, Leader Konsultas Stadion BJ Habibie dengan PSM Makassar telah duduk bersama terkait update renovasi stadion kebanggaan masyarakat Sulsel itu.

“PSM ikut rapat juga kemarin. Kita maksimalkan (bisa digunakan Februari 2025),” jelas Mahris.

“Nanti dilihat, PPK yang putuskan. Itukan tribun penonton bagian barat sudah berjalan normal,” ujarnya menambahkan.

Pihaknya pun masih meragukan Markas PSM Makassar bisa digunakan Januari 2025 nantinya.

Sebab, kata dia, dikarenakan kondisi rumput masih belum cukup umur.

“Rumput belum bisa dipakai, rumput itu baru cukup umurnya 6 bulan akhir Februari 2025,” paparnya.

“Kita kan menanam rumput tidak seperti Jawa menggulung rumput,” jelasnya.

Jika dipaksakan, Mahris menyebut akan mempengaruhi aliran bola yang tidak merata.

Dirinya menakutkan jika tim tamu yang akan datang bertanding di stadion tersebut akan mengeluhkan terkait kondisi rumput.

“Kalau dipakai itu bisa mempengaruhi lentingan dan kecepatan bola. Kalau kita buru-buru, kita juga yang rusak,” ucapnya.

“Jangan sampai dipakai terus dikomplain tamu tidak memenuhi syarat bagaimana,” tegasnya.

Renovasi Stadion BJ Habibie sejatinya memiliki kontrak hingga akhir Desember 2024 nanti.

Meski demikian, pihaknya sudah mengusulkan diberikan perpanjangan 50 hari untuk merampungkan renovasi.

“Ada permintaan untuk perpanjangan karena itu kan pekerjaan yang kecil-kecil masih ada. Iya diperpanjang 50 hari untuk finishing (penyelesaian),” pungkasnya.