Erat Bersalam Punya 4 Strategi Majukan UMKM, Industri Rumahan hingga Usaha Milenial
Berita Baru, Parepare – Calon wali kota dan wakil wali kota Parepare nomor urut 4, Erna Rasyid Taufan-Rahmat Sjamsu Alam bertekad memajukan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Pasangan Erat Bersalam itu telah menyiapkan empat langkah strategis.
Bukan hanya UMKM, Erat Bersalam juga akan menyentuh home industry bagi ibu-ibu dan kelompok usaha milenial.
UMKM Parepare sudah mulai berkembang di masa kepemimpinan Taufan Pawe dan akan meningkatkan dan melanjutkan.
“Erat Bersalam menyiapkan 4 intervensi bukan hanya untuk UMKM, tetapi diperluas untuk industri rumah tangga, dan kelompok usaha milenial,” kata Erna Rasyid Taufan.
“Intervensi ini yakni, pertama bantuan modal usaha dan peralatan, kedua pelatihan kewirausahaan, ketiga bantuan promosi produk dan keempat kemudahan perizinan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ketua DPD Golkar Parepare itu menyebut perhatian pada UMKM telah ditunjukkan pemerintah era Taufan Pawe.
Era itu, kata dia, telah melaksanakan 24 jenis pelatihan.
“Selain itu, pemerintah kota sebelumnya juga telah melakukan pendampingan bagi UMKM. Pelatihan dan pendampingan ini telah menjangkau 1076 pengusaha UMKM,” papar Erna.
Bukan hanya dari segi kompetensi, Taufan Pawe juga sudah membangun fasilitas sebagai wadah memajukan UMKM.
“Pemerintah membangun pusat-pusat UMKM di Senggol, Anjungan Cempae, Masjid Terapung, pantai Cempae, taman Mattirotasi, dan Pasar Modern Sumpang, yang kini kita lihat ramainya luar biasa,” jelas Ketua Dekranasda dua periode itu.
Erna memaparkan bantuan bagi UMKM akan disalurkan lewat tiga mekanisme. Yakni pokok-pokok pikiran anggota DPRD, pagu sektoral di dinas terkait, dan pagu musrembang.
“Kita akan meminta kolaborasi Disperindag, Disnaker, dan BLK dengan organisasi atau kelompok pengusaha UMKM,” jelasnya.
“OPD terkait akan diminta melakukan update dan validasi data usaha, dan menetapkan skala prioritas penerima manfaat. Agar bantuannya efektif dan tepat sasaran,” kata dia.
“Jika ini terlaksana dengan maksimal, kita bisa menyerap puluhan ribu tenaga kerja, menekan angka pengangguran dan mensejahterakan masyarakat,” tutupnya.
Sebagai informasi, Kota Parepare menempati posisi ketiga di Sulawesi Selatan dalam hal jumlah pelaku UMKM.
Ada 16 ribu UMKM di Kota Parepare. Lebih dari setengahnya bergerak di bidang jasa dan kuliner. Menarik pula bahwa sebagian besar dijalankan oleh perempuan.