Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

parepare
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Parepare, Muhammad Husni Syam saat ditemui awak media di Kantor DPRD Parepare. (Foto: Beritabaru.co Sulsel)

Inflasi Parepare 2,22 Persen di Agustus dan Tertinggi di Sulsel, Sekda: Kita Upayakan Turun



Berita Baru, PareparePemerintah Kota (Pemkot) Parepare belum mampu menekan angka inflasi.

Angka inflasi year on yar (yoy) atau tahun ke tahun Parepare menjadi tertinggi di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dan bahkan di atas inflasi nasional.

Inflasi Parepare priode Agustus 2024 sebesar 2,22 persen, sedangkan Sulsel angka inflasi-nya 1,77 persen dan nasional 2,12 persen.

BPS Parepare mencatat penyumbang inflasi priode Agustus yakni tarif parkir, tarif rumah sakit dan emas perhiasan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Parepare, Muhammad Husni Syam mengklaim Pemerintah Kota telah melakukan berbagai upaya untuk menekan inflasi.

Husni Syam mengatakan upaya yang dilakukan pemerintah sama dengan di daerah lain.

“Saya kira sama dengan yang dilakukan daerah lain. seperti gerakan pasar murah, peninjauan pasar, peninjauan harga, dan kerja sama dengan daerah penghasil,” kata Husni, saat dihubungi wartawan, pada Kamis (5/9/2024).

Dirinya juga mengutarakan upaya Pemkot Parepare mampu menekan inflasi setiap bulannya.

“Iya, berpengaruhlah pasti. Beberapa harga sudah turun. Terutama cabai,” tegas Husni.

Bahkan, Sekda Parepare itu juga mengatakan tidak menemukan kendala selama pengendalian inflasi.

Pihaknya juga mengungkapkan berbagai upaya yang telah dilakukan untuk mengendalikan inflasi secara rutin.

“Tidak ada kendala, karena kita sudah lakukan semua dan juga berupaya terus menerus. Insyaallah, pasti akan berjalan terus (menekan inflasi). Memang ada masa-masanya,” imbuh dia.

“Kita upayakanlah turun (angka inflasi) pada saat (periode) berikutnya,” pungkas dia.

Data BPS Parepare mencatat andil komoditas yang dominan terhadap inflasi yoy Agustus 2024, di antaranya beras yang andil inflasi 0,71 persen, emas perhiasan 0,45 persen.

Lalu, tarif parkir andil inflasi 0,23 persen, nasi dengan lauk 0,21 persen, tarif rumah sakit 0,17 persen, ikan cakalang/ikan sisik 0,13 persen, sigaret kretek mesin (Skm) 0,12 persen.

Kemudian, cabai rawit andil inflasi 0,11 persen, ikan bakar 0,09 persen dan terakhir baksi siap santap 0,08 persen.

Sebelumnya diberitakan, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengalami inflasi secara year on year (yoy) atau tahun ke tahun sebesar 2,22 persen pada Agustus 2024.

Parepare juga mengalami deflasi secara month to month (m-to-m) atau bulan ke bulan sebesar 0,16 persen.

Sedangkan inflasi tahun kalender priode Agustus 2024 sebesar 1,44 persen.

Kepala BPS Parepare, Suparno Pani menjelaskan Parepare mengalami inflasi tertinggi di Sulsel diakibatkan adanya kenaikan harga yang diatur oleh pemerintah daerah.

Suparno menyebut kenaikan yang diatur pemerintah adalah tarif parkir hingga cabai rawit.

“Inflasi Parepare tertinggi di Sulsel diakibatkan adanya kenaikan administered prices kenaikan harga yang diatur oleh pemerintah dalam hal ini adalah pemerintah daerah,” jelas Suparno Pani, saat dihubungi, Kamis (5/9/2024).

“Kenaikan harga yang diatur pemerintah daerah yaitu kenaikan tarif parkir dan tarif rumah sakit, emas perhiasan, hasil produsen lainnya seperti beras, cabai rawit,” ungkap dia.