Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

parepare
Omzet penjualan bendera Merah Putih di Kota Parepare setiap tahun menurun. (Foto: Beritabaru.co Sulsel)

Omzet Penjualan Bendera Lesu di Parepare, Tak Semeriah Tahun Lalu



Berita Baru, Parepare – Penjual bendera Merah Putih telah menjajakan barang dagangannya di jalanan Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjelang HUT ke-79 Republik Indonesia.

Meski demikian, penjualan pernak-pernik sampai saat ini belum sesuai harapan.

Pantauan Beritabaru.co Sulsel, di Jalan Veteran, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Rabu (14/8/2024). Mereka tampak menjajakan dagangannya di pinggir jalan tersebut.

Suasananya pun sepi, hanya beberapa di antar warga yang sedang berolahraga terhenti untuk melihat-lihat bendera dan umbul-umbul.

Salah satu pedagang bendera, Deni (55) mengaku barang dagangannya tak selaris dulu yang sering kehabisan stok.

Ia mengeluhkan omzet jualannya setiap tahunnya semakin menurun.

Padahal, Deni mengatakan rutin menjajakan dagangannya di kawasan Lapangan Andi Makkasau, sejak tahun 2003 lalu.

Kini, omzetnya ia dapatkan sejak itu beragam. Namun, diirnya mengaku jika stoknya dagangannya habis bisa mencapai keuntungan Rp 4 juta.

Deni menjual sejumlah hiasan HUT RI, mulai ari bendera berbagai ukuran, dan umbul-umbul.

Harganya pun bervariasi, tergantung dari jenis dan ukuran yang diminta calon pembeli.

Bendera yang dijualnya dengan kisaran harga Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu.

Pria yang sudah hampir 20 tahun berdagang bendera menyebut telah berjualan sejak akhir bulan Juli lalu.

Namun hingga saat ini omzetnya menurun drastis tahun ini.

“Ya seperti biasalah. Kalau dirincikan susah juga karena menurun terus jualan. Apalagi harganya tidak ada berubah,” kata Deni.

Meski tidak menyebutkan angka pasti penurunannya, Deni mengatakan minat masyarakat membeli bendera tahun ini lebih rendah.

“Setiap tahun disini jualan. Kalau situasinya (omzet) tidak jauh beda dengan tahun kemarin karena tidak bisa nutup modal,” ungkap dia.

Sedangkan, pedagang lainnya di Jalan Andi Mappatola, Wati akui pernak-pernik dagangannya yang paling laris adalah bendera ukuran rumah tangga dan kantoran.

“Bendera yang sering dicari warga adalah ukuran rumah tangga dan kantoran,” kata dia.

Ada berbagai macama pernak-pernik kemerdekaan yang dijual oleh Wati, diantaranya yaitu background merah putih, umbul-umbul, bandir, dan bendera merah putih dengan beragam ukuran.

“Ukuran benderanya, ada yang ukuran 90, ada yang 1 meter 20, ada yang 1 meter setengah, ada yang 1 meter 80,” ungkap Wati.

“Harganyapun bervariasi, mulai dari Rp 25 ribu hingga Rp 350 ribu, tergantung dari ukurannya,” pungkas dia.