Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

parepare
Ilustrasi inflasi.(SHUTTERSTOCK/LIGHTSPRING)

Inflasi Parepare Juli 2024 Capai 2,22 Persen, Beras Penyumbang Utama



Berita Baru, ParepareBadan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat terjadi inflasi secara year-on-year (y-on-y) pada Juli 2024 sebesar 2,22 persen.

BPS Parepare mengungkap inflasi diakibatkan komoditas beras menjadi pemicu utamanya.

“Juli 2024 terjadi inflasi 2,22 persen year on year,” kata Kepala BPS Parepare, Suparno Pani dalam keterangannya, Sabtu (3/8/2024).

Suparno mengatakan inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan indeks kelompok pengeluaran.

Di antaranya kelompok makanan, minuman, dan tembakau 3,19 persen; transfortasi 3,92 persen, pakaian dan alas kaki 0,37 persen; perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,69 persen

Selanjutnya, perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga -0,62 persen; kesehatan 6,84 persen;, informasi, komunikasi, dan jasa keuangan -0,70 persen.

Kemudian, rekreasi, olahraga, dan budaya 0,70 persen; pendidikan 0,38 persen; penyediaan makanan dan minuman/restoran 3,10 persen; perawatan pribadi dan jasa lainnya 3,61 persen.

“Melihat inflasi y-on-y sebesar 2,22 persen ini yang pertama disumbungkan oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau,” kata Suparno.

“Bila kita lihat komoditas yang dominan adalah beras. Beras ini andil inflasinya sebesar 0,80 persen pada priode Juli tahun ini,” tambah dia.

Suparno menjelaskan beras penyumbang inflasi tertinggi adalah jenis premium di Kota Parepare.

“Beras ada dua macam, beras premium dan medium. Yang dijaga harganya atau diintervensi oleh pemerintah adalah beras medium lewat Bulog,” jelas dia.

“Sedangkan untuk premium, pasar yang menentukan harga tentunya tergantung ketersediaan barang dan permintaan,” tambah Suparno.

“Yang sering terjadi kenaikan adalah beras premium dan mediumnya itu harganya sudah ditentukan pemerintah dan punya HET (Harga Eceran Tertinggi),” ujar dia.

Sementara kata Suparno, tingkat deflasi month to month (m-to-m) pada Juli sebesar 0,47 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Parepare Juli 2024 1,44 persen.

“Pada priode bulan ini terjadi deflasi sebesar 0,47 persen, bilang dibandingkan Juni 2024 atau m-to-m,” pungkas dia.