Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

piala dunia u-17
(Foto: Bolanet/Bagaskara Lazuardi)

Hasil Piala Dunia U-17: Timnas Indonesia Duel Ekuador Berakhir Imbang 1-1



Berita Baru, SurabayaTimnas Indonesia U-17 berhasil meraih imbang 1-1 di laga perdana di Grup A Piala Dunia U-17 menghadapi Ekuador.

Duel Timnas Indonesia vs Ekuador berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jawa Timur, Jumat (10/11/2023) malam.

Timnas Indonesia lebih dulu unggul dari Ekuador. Namun sayang, laga perdana anak besutan Bima Sakti ini harus puas dengan skor imbang 1-1.

Garuda Muda berhasil unggul lewat tap in yang dilakukan oleh penyerang muda Persis Solo, Arkhan Kaka menit 21.

Namun, Ekuador berhasil menyamakan kedudukan lewat sundulan Allen Obando menit 27.

Babak Pertama

Selama babak pertama, Ekuador terlihat lebih mendominasi. Indonesia dipaksa bertahan dengan rapih dan lebih memanfaatkan bola-bola panjang.

Indonesia mendapat peluang emas pertama pada menit ke-15. Ketika kiper Ekuador, Christhian Loor gagal menyapu bola.

Sayangnya, umpan lambung Riski Arifisal belum maksimal. Bintang Ekuador, Michael Bermudez juga sempat gagal memanfaatkan peluang yang diberikan oleh Santiago Sanchez.

Semenit berselang dari peluang Bermudez, Riski Arifisal membongkar garis pertahanan Ekuador dan menyulitkan Loor untuk menangkap bola darinya.

Bola muntahan langsung disambar Arkhan Kaka dengan pelan, Indonesia unggul 1-0.

Sayangnya, keunggulan itu tidak bertahan lama. Ekuador berhasil menyamakan kedudukan usai umpan lambung Santiago Sanchez disambar oleh Allen Obando, Ekuador sukses mengubah skor menjadi 1-1.

Ekuador hampir saja menambah keunggulan mereka tapi VAR untuk pertama kali digunakan di Indonesia.

Wasit mengambil keputusan untuk menganulir gol Ekuador, kemungkinan karena menutup pandangan kiper. Skor imbang bertahan hingga akhir dari babak pertama.

Babak Kedua

Memasuki babak kedua, Ekuador semakin agresif dan menekan, Ekuador benar-benar mendominasi.

Namun, pertahanan Indonesia juga tidak bisa diremehkan. Pertahanan solid Indonesia mampu mencegah segala gempuran dari Ekuador.

Michael Bermudez berkali-kali gagal memanfaatkan kesempatan emas, salah satunya pada menit ke-52.

Elkan Ruiz berhasil memberikan bola bantulan yang baik kepada Bermudez tapi sayang, sepakannya terlalu melebar.

Pada kesempatan yang sama, Sulthan Zaky juga mengalami cedera akibat dari usahanya yang ingin menghalau bola Bermudez, malah berakhir dengan benturan.

Pelatih Indonesia, Bima Sakti, memutuskan menarik Jehan Pahlevi dan Figo Dennis keluar, mereka digantikan oleh Hanif Ramadhan dan Nabil Asyura.

Tak lama setelahnya, Bima Sakti kembali melakukan pergantian pemain. Kali ini Ji Da Bin yang mengalami sedikit masalah otot ditarik keluar bersama dengan Kafiatur Rizky.

Keduanya diganti oleh Achmad Zidan dan juga Tonci Shouther. Masalah fisik mungkin menjadi salah satu yang harus dibenahi timnas.

Pada babak kedua, sudah ada beberapa pemain yang mengalami masalah pada ototnya, termasuk Ji Da Bin dan Ikram Al Giffari.

Menit 85, Ekuador hampir mendapatkan hadiah penalti usai Keny Arroyo jatuh di dalam kotak penalti Indonesia, tapi wasit yang bertugas, Espen Eskas, menilai Arroyo sendiri yang melakukan diving.

Pertandingan berakhir imbang dengan skor 1-1 untuk kedua tim.