Deklarasi Pemilu Damai, Taufan Pawe Dorong Saling Dukung Antar Stakeholder
Berita Baru, Parepare – Polres Parepare menggelar Deklarasi Pemilu 2024 Damai, dengan menghadirkan semua pihak terkait di Baruga Pratistha Mapolres Parepare.
Hadir Wali Kota Parepare Taufan Pawe bersama Wakil Wali Kota Parepare Pangerang Rahim, Forkopimda, Ketua DPRD Parepare Kaharuddin Kadir, Dandim 1405 Parepare, Kepala Kejaksaan Negeri Parepare, Ketua Pengadilan Negeri Parepare dan Brimob Polda Sulsel.
Turut hadir juga penyelenggara Pemilu, KPU, Bawaslu, para pimpinan partai politik, instansi vertikal, Ormas, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan para stakeholder.
Kapolres Parepare, AKBP Arman Muis dalam kesempatan itu mengatakan, pelaksanaan Deklarasi Pemilu Damai ini bertujuan untuk menjaga stabilitas Kamtibmas sebelum hingga setelah Pemilu 2024.
“Kita berharap pelaksanaan Pemilu 2024 tetap dalam kondisi aman dan kondusif, sehingga dengan momentum ini kita mengajak kepada seluruh peserta Pemilu termasuk partai politik untuk bersama-sama menjaga kondisi tersebut. Perkuat stabilitas keamanan sehingga bisa terjaga dengan baik,” jelasnya.
“Kita inginkan Pemilu ini berjalan secara terintegrasi, tanpa hoaks, politik uang serta Sara. Selain itu bagaimana agar Pemilu ini berjalan jujur, adil, dan transparan,” lanjut Kapolres.
Sementara itu, Wali Kota Parepare Taufan Pawe mengemukakan, deklarasi pemilu damai ini adalah untuk penyamaan persepsi dengan seluruh pihak terkait untuk mewujudkan pemilu aman dan damai.
“Kalau Pemilu ini tidak berjalan dengan baik dan damai, maka tentunya akan berdampak pada hasil Pemilu lima tahun ke depan. Tentunya sesama perangkat pemerintah harus saling support. Sebagai Pemerintah Kota Parepare kami sangat support dan mengajak kepada seluruh perangkat daerah untuk sama-sama memberikan support dan saling menunjang,” pinta Taufan Pawe.
Taufan Pawe mengingatkan, Parepare dengan tagline Kota Cinta dimaknai sebagai Cinta Sejati Habibie Ainun, maka semua pihak harus saling dukung agar Pemilu berjalan baik, aman, lancar, dan penuh cinta.
“Kita ada 395 TPS yang terbagi di 22 Kelurahan dan 4 Kecamatan, karena itu komitmen kita bersama harus ada roadmap jelas. Dan kalau semua peserta Pemilu memahami aturan, yakinlah semua akan berjalan baik. Penyelenggara sebagai wasit harus berada di dalam koridor yang benar dan sesuai aturan,” tandasnya.