Lazismu Parepare Salurkan Bantuan Beasiswa Mentari untuk 450 Pelajar

Berita Baru, Parepare – Lembaga Amil Zakat dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) menyalurkan beasiswa.

Penyaluran beasiswa Mentari Parepare 2023, berlangsung di Auditorium BJ Habibie, Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Parepare, Sabtu (7/10/2023).

Ketua Lazismu Parepare, Erna Rasyid Taufan mengatakan penyaluran beasiswa ini diperuntukkan untuk peserta didik tingkat SD dan SMP se-derajat.

Erna Rasyid Taufan juga mengatakan beasiswa juga merupakan bagian dari program dari Lazismu Parepare.

“Kami sangat bersyukur bisa memberikan beasiswa ke 450 pelajar tingkat SD dan SMP se-Kota Parepare,” ucapnya.

“Program kerja kami ini disinergikan dengan pemerintah kota Parepare. Agar bisa dijadikan pendidikan berkembang pesat melalui beasiswa ini,” katanya.

Menurutnya, Pemkot Parepare serius dalam mendorong tugas dan fungsinya di dunia pendidikan.

Sebab, Lazismu sendiri beegerak dalam berbagai fokus perhatian, bukan hanya pendidikan.

“Pemerintah sangat mengapresiasi jika adanya pemberian beasiswa seperti ini untuk anak-anak kita,” beber Erna Rasyid Taufan.

“Intinya kalau orang suka berbagi, justru hartanya akan bertambah dan dilipat gandakan hartanya,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua PD Muhammadiyah Parepare Mahsyar Idris menyampaikan pemerintah sering memberikan bantuan dan dukungan ke organisasi yang dipimpinnya.

“Selama 100 tahun Muhammadiyah telah bergerak dalam berbagai fokus perhatian,” katanya.

“Juga dalam kondisi itupun pemerintah selalu hadir dan memberikan dukungannya untuk memajukan peran Muhammadiyah di Parepare,” ungkapnya.

Mahsyar mengatakan Muhammadiyah sendiri menginginkan anak bangsa ini menjadi cerdas, yang berperadaban.

“Bagaimana juga anak-anak kita ini ke depan terhindar dari kemiskinan dan  menikmati kesejahteraan,” harapnya.

Selain itu lanjut Mahsyar, dirinya juga mengaku orang Parepare sangat bersyukur dengan hadirnya sosok pemimpin seperti Taufan Pawe.

Dengan alasan, karena telah mendapatkan pemimpin yang baik, dan mampu memilah antara Amar Ma’ruf dan Nahi Mungkar.