Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

persebaya
Punggawa Bajol Ijo selebrasi usai Song Ui-Young mencetak gol ke gawang PSM Makassar. (Persebaya.id)

Kalah dari Persebaya, Bernardo Tavares Soroti Penyelesaian Akhir Pemain PSM Makassar



Berita Baru, SurabayaPSM Makassar kembali meraih kekalahan 0-1 atas tuan rumah Persebaya Surabaya di pekan ke-9 Liga 1 2023-2024.

Duel klasik ini berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat (18/8/2023).

PSM telah merasakan kekalahan keempat kalinya hingga pekan ke-9 musim ini

Gol semata wayang Persebaya Surabaya dicetak Song Ui-young di awal babak pertama dengan tendangan kerasnya di luar kotak penalti.

Hingga pertandingan berakhir, skor 1-0 tetap bertahan dan Persebaya meraih tiga poin.

Sepanjang pertandingan, anak asuhan Bernardo Tavares mendominasi laga dengan mencatatkan 20 tembakan.

Di laga ini, PSM kurang beruntung, sebab setiap peluang diciptakan belum berbuah gol.

Rotasi juga sempat dilakukan untuk menambah daya gedor serangan. Akan tetapi usaha itu hanya menambah catatan peluang.

Pelatih PSM Bernardo Tavares mengatakan penyebab kekalahan di pekan ke-9 akibat gagal memanfaatlan peluang yang di dapatkan.

Bernardo Tavares tidak menyalahkan wasit di laga, namun tetap memberikan perhatiannya ke pengadil lapangan.

“Saya perlu tekankan kita tidak kalah karena wasit, kita kalah karena tidak memanfaatkan peluang kita,” katanya saat konferensi pers usai laga, Jumat (18/8/2023).

“Gambar yang kalian lihat di sini adalah nomor 3, Dzaky, pemain kita yang mendapat tekel. Biasanya, tekel semacam ini akan berbuah kartu merah,” sambungnya.

PSM Makassar lebih banyak peluamh daripada tuan rumah Persebaya.

Bukan hanya di laga ini, di laga sebelumnya pun Pasukan Ramang mendapatkan peluang namun gagal dalam menkoversi menjadi gol.

Juru taktik asal Portugal itu mengungkapkan anak asuhnya kurang dalam akurasi baik dalam mengumpan hingga tembakan.

Melihat catatan peluang yang diciptakan sebanyak 20 tembakan. Namun hanya empat yang on target..

Angka ini menjadi catatan tersendiri bagi pelatih berusia 43 tahun itu untuk dievaluasi.

“Jadi selalu ada hal-hal yang harus kita tingkatkan. Untuk saat ini, yang harus kita tingkatkan adalah akurasi. Kita menciptakan banyak peluang tapi kita harus lebih baik dalam memanfaatkannya,” ungkapnya.

Pertandingan berjalan dengan sengit, kedua tim saling serang.

Laga semakin memanas karena suporter memberikan atmosfer yang berbeda.

Selain itu, tekanan dalam setiap pertandingan memengaruhi pemain.

PSM memiliki beban karena membawa label juara.

Tavares mengakui pemainnya terpengaruh oleh beban juara musim lalu.

“Terkait fakta bahwa kita adalah tim juara musim lalu, kalian jangan lupa bahwa pada musim lalu tidak ada yang mengira kita akan menjadi juara. Jadi ini memang berpengaruh pada kita,” pungkasnya.