Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 95B, Gelombang 6 Meter dan Banjir Pesisir

Berita Baru, Makassar – BMKG tengah memantau bibit siklon tropis 95B di Teluk Benggala barat daya Myanmar.

“Bibit siklon dengan kecepatan angin maksimum 25 knots dan tekanan udara minimum 996 hPa,” demikian data BMKG.

Siklon tersebut bergerak ke arah utara-barat laut, menjauhi wilayah Indonesia.

Potensi bibit siklon 95B untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada di kategori rendah.

Prakiraan cuaca hari ini, Selasa (1/8/2023), hujan disertai petir diprediksi terjadi di daerah Tarakan dan Padang.

Sedangkan, hujan intensitas sedang kemungkinan terjadi di Medan dan Bengkulu.

Untuk hujan ringan diperkerkirakan terjadi di Banda Aceh, Pontianak, Jambi, Tanjung Pinang, Pangkal Pinang, Manokwari, Ambon, Manado dan Kendari.

Suhu udara berkisar antara 16-34 derajat Celcius dengan suhu terendah di Bandung.

Suhu tertinggi di Serang, Semarang, Pontianak dan Bandar Lampung.

Prakiraan berbasis dampak hujan lebat dengan status waspada tercatat di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu dan Papua. Tidak ada provinsi yang berstatus siaga.

Banjir Pesisir

– Pesisir Kepulauan Riau (Pesisir Dabo Singkep) pada 29 Juli – 5 Agustus 2023

– Pesisir utara DKI Jakarta (Kamal Muara, Kapuk Muara, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, dan Penjaringan) pada 29 Juli – 3 Agustus 2023

– Pesisir Kepulauan Riau (Pesisir Karimun) pada 30 Juli – 5 Agustus 2023

– Pesisir Bangka Belitung pada 30 Juli – 3 Agustus 2023

– Pesisir selatan Banten pada 30 Juli – 6 Agustus 2023

– Pesisir Jawa Timur (Pelabuhan Surabaya) pada 30 Juli – 4 Agustus 2023

– Pesisir Jawa Timur (Surabaya Barat) pada 30 Juli – 5 Agustus 2023 

– Pesisir Maluku (Saumlaki), Banda, Pesisir selatan Pulau Seram, Kep. Kai, Kep Dobo, Kabupaten Seram bagian timur) pada 30 Juli – 6 Agustus 2023

– Pesisir Kepulauan Riau (Pesisir Kota Batam) pada 31 Juli – 8 Agustus 2023

– Pesisir utara Banten pada 31 Juli – 2 Agustus 2023

– Pesisir barat Banten pada 31 Juli – 5 Agustus 2023

– Pesisir Jawa Timur (Kalianget – Madura) pada 31 Juli – 2 Agustus 2023

– Pesisir Maluku (Kepulauan Dobo) pada 31 Juli – 5 Agustus 2023

– Pesisir Sumatera Barat (Pesisir Kota Padang) pada 1 – 5 Agustus 2023

– Pesisir Kalimantan Barat pada 1 – 4 Agustus 2023

– Pesisir Maluku (Pesisir selatan P. Seram) pada 1 – 5 Agustus 2023

– Pesisir Papua Selatan (Pesisir Selat Muli) pada 1 – 7 Agustus 2023

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 31 Juli-2 Agustus 2023.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari tenggara – barat daya dengan kecepatan angin berkisar 8 – 25 knot.

Sementara di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8-30 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Sabang, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Banten-Jawa Barat, Laut Jawa bagian barat, Laut Banda dan Laut Arafuru.

Gelombang di kisaran 2.5-4 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh-Kep. Mentawai, perairan P. Enggano – Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Aceh – Kep. Enggano, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Pulau Jawa – NTB, Selat Bali, Lombok, Alas bagian selatan, Samudra Hindia selatan Jawa Barat – Sumba.

Sedangkan untuk gelombang yang sangat tinggi di kisaran 4-6 meter berpeluang terjadi di Samudera Hindia barat Lampung.