Mahasiswa Asal Pinrang Ditemukan Tewas Tergeletak dalam Kamar Kosnya di Parepare

Berita Baru, Parepare – Seorang mahasiswa di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), berinisial NA (21) ditemukan tewas dalam kondisi hamil di kamar kosnya.

Selain itu, wajah mahasiswa yang ditemukan meninggal wajahnya terlihat memerah dan kebiruan.

Diketahui, mahasiswa AN merupakan warga Desa Masolo, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang.

Atas kejadian itu, Polres Parepare tengah menyelidiki penyebab kematian mahasiswa tersebut.

“Pihak keluarga menyampaikan sempat diperiksa dokter ini korban meninggal ada bayi dalam perut,” beber Kasatreskrim Polres Parepare AKP Deki Merizaldi, Sabtu (29/7/2023).

Ia menejlaskan korban merupakan mahasiswi di salah satu kampus di Kota Parepare.

Akan tetapi, Kasatreskrim Polres Parepare itu tidak menyebut secara detail.

“Korban mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Kota Parepare,” ungkapnya.

AKP Deki mengutarakan korban AN (21) awalnya meminta ke temannya untuk datang ke kosannya di BTN Taman Pale, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, Parepare, pada Kamis (27/7/2023) malam.

Ia memaparkan korban menghubungi temannya sekitar pukul 21.00 Wita dan kondisi korban sedang sakit.

“(Korban) ingin di antar ke rumah sakit,” ungkapnya.

Setelah tiba di kosnya AN, AKP Deki mengatakan korban dalam kondisi tergeletak saat temannya tersebut tiba di tempat kejadian perkara (TKP).

Tak berlangung lama temannya atau saksi langsung membawanya ke rumah sakit.

“Kalau dari cerita temannya (korban) telah dalam kondisi pingsan di kosnya dengan tergeletak,” katanya.

Kasatreskrim Polres Parepare juga menjelaskan setelah tiba di Rumah Sakit Sumantri, AN langsung diperiksa.

Ia mengatakan ternyata korban telah meninggal dunia setelah diperiksa oleh dokter.

“Setelah tiba dan diperiksa dokter. Ternyata korban telah meninggal,” bebernya.

AKP Deki mengatakan mengatakan pihak keluarga AN menilai ada kejanggalan dengan kondisi tubuh korban.

Keluarga juga menyebut wajah korban terlihat memerah kebiruan.

“Diduga meninggal tak wajar kan. Jadi keluarga sampai di rumah korban mukanya memerah membiru,” ungkapnya.

“Jadi keluarga panggil dokter untuk memeriksa karena merasa ini meninggal tak sewajarnya,” pungkasnya.