3 Pemain PSM Diganjar Kartu Kuning, Bernardo Tavares Kesal Keputusan Wasit
Berita Baru, Parepare – Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menyoroti kepemimpinan saat timnya menjamu Persib Bandung pada pekan keempat Liga 1 2023-2024.
PSM Makassar vs Persib Bandung berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sabtu (22/7/2023).
Pasukan Ramang berhasil memenangkan laga dengan skor 4-2 atas Persib Bandung.
Bernardo Tavares kesal lantaran tiga anak asuhnya mendapat kartu kuning dalam laga tersebut.
“Tiga kartu kuning yang kita ambil, pemain kita terima konyol semua,” katanya.
Kemenangan itu tercoreng setelah tiga pemain PSM Makassar diganjar kartu kuning.
Di antaranya Kenzo Nambu, Akbar Tanjung dan Wiljan Pluim.
Bernardo Tavares menilai ketiga pemain itu tidak melakukan pelanggaran terhadap pemain Maung Bandung yang harus diganjar kartu.
“nomor 6 (Robi Darwis) pada menit 69 membuat pelanggaran yang melanggar Akbar malah pelanggaran diberikan ke mereka,” paparnya.
“Mereka punya free kick maksudnya dan memberikan kartu kuning ke Akbar,” tambahnya.
Juru taktik PSM Makassar itu juga mempertanyakan kartu kuning yang diterima Wiljan Pluim.
Ia mengatakan kapten PSM itu hanya mempertanyakan soal dugaan pelanggaran yang dilakukan pemain Persib.
“Nomor 6 (Robi Darwis) menit 74 melakukan pelanggaran berbahaya ke Tahar dan Wiljan Pluim,” katanya.
“Kapten kita mendatangi wasit menayakan ke wasit ini pelanggaran dan berbahaya. Malah wasit berikan kartu kuning ke kapten kami (Wiljan Pluim),” sambungnya.
Menurutnya, pemain PSM Makassar sering dilanggar beberapa kali.
Akan tetapi wasit tidak memberikan kartu kuning ke anak asuh Yaya Sunarya.
“Nomor 97 (Moh Edo) pada menit kelima melanggar, seharusnya itu dihukum dengan kartu kuning,” ucapnya.
“Di Eropa sana melihat ini sebuah pelanggaran dan akan mendapat hukuman kartu kuning,” beber Bernardo Tavares.
Tak hanya itu, Pelatih PSM juga menyoroti Nick Kuipers yang dianggapnya melakukan empat kali pelanggaran.
Tapi wasit tidak memberikan sanski dan melakukan pelanggaran ke Yakob, Adilson, Kenzo Nambu hingga Everton Nascimento.
“Tidak keluar juga. Tidak dapat kartu kuning dari wasit,” paparnya.
Bernardo Tavares meminta agar kinerja wasit segera dievaluasi.
Ia menuturkan tidak ingin wasit memberikan dampak negatif pemain dan klub.
“Jadi saya berharap untuk tim wasit untuk memang melakukan tugasnya dengan benar saja memberikan respek ke pemain-pemain dan respek aturan,” pungkasnya.