Digulung PSM 4-1, Isnan Ali Akui Juku Eja Miliki Agresifitas Jika Bermain di Kandang
Berita Baru, Parepare – Barito Putera harus mengakui kekuatan PSM Makassar di laga lanjutan Liga 1 2022/2023 pada pekan ke-23.
Pertandingan itu berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, kick off pukul 16.00 Wita.
Pada pertandingan tersebut anak asuh Isnan Ali harus pulang dengan membawa tanpa poin. Sebab, mereka digulung habis-habisan setelah di comeback pada babak kedua di laga tersebut.
Saat konferensi pers, pelatih carateker Barito Putera, Isnan Ali mengatakan hasil pertandingan tidak sesuai dengan yang diharapkan karena keinginannya ingin merebut poin di home PSM.
“Hasil akhir ini tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Kami datang kesini ingin merebut poin tapi hasil diluar perkiraan,” jelasnya.
Isnan Ali menyebut anak asuhnyan kecolongan disaat ingin memperbaiki posisi mereka dibabak kedua namun Juku Eja berhasil memanfaatkan sisi kiri yang menjadi kesulitan bagi skuadnya.
“Pertama, kami kecologingan di daerah line, kami berusaha perbaiki di babak kedua tapi tetap PSM bisa memanfaatkan sisi kiri kita yang sangat sulit untuk menutupi,” jelasnya.
“Kedua, gol cepat dari PSM yang membuat jatih psikis pemain dan ini menjadi pekerjaan rumah bagi kami kedepan untuk memperbaikinya,” sambungnya.
Isnan Ali mengatakan akan kembali ke Banjarmasin Kalimantan Selatan untuk mempersiapkan tim untuk menghadapi RANS Nusantara.
“Temtujya kami juga dari sini butuh perjalanan yang melelahkan. Mudah-mudahan pemain bisa bangkit dan saya juga bisa bangkit dari kekalahan ini,” ucapnya.
Pelatih Barito Putera itu menyampaikan rasa terima kasihnya ke pemain yang sudah bekerja ekstra.
“Babak pertama kita bisa curi gol pertama namun gagal dipertahankan. Dan ini kami akan evaluasi bersama tim untuk menatap pertandingan selanjutnya,” harapnya.
Dia mengakui setelah 20 menit babak pertama PSM sempat mengontrol jalnnya pertandingan dan mereka juga kecolongan. Saat itu juga anak asuhnya membalikkan keadaan menguasai pertandingan.
“Saat mulai menguasai pertandingan kami kecolongan, pemain PSM ini (Yance Sayuri) yang menjadi kendala di tim kami,” jelasnya.
Isnan Ali menilai PSM Makassar merupakan klub yang memiliki agresifitas yang tinggi jika bermain di kandang.
“Pemain kami kewalahan mengantisipasi dan ini akan menjadi bahan evaluasi kami dan akan diperbaiki kedepannya,” terangnya.
Sementara Gelandang Barito Putera, Ferdiansyah mengatakan ruang bermain selama pertandingan kurang fokus.
“Ini yang akan menjadi pelajaran buat kita semua menghadapi pertandingan selanjutnya,” pungkasnya.