3 Spot Tracking di Sulsel untuk Anda Liburan Imlek 2023

Makassar – Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) tidaknhanya menawarkan keindahan pantai, namun juga provinsi yang memiliki sederet wisata pegunungan.

Tentunya bagi Anda pecinta tracking, beberapa wisata pegunyngan di Sulsel ini yang cocok dijadikan destinasi liburan Imlek 2023.

Menikmati pemandangan alam dari ketinggian menghadirkan sensasi menenangkan hati daj menyejukkan mata.

Dari sekian banyaknya wisata pegunungan di Sulsel, diantaranya memiliki keunikan tersendiri.

Berikut 3 spot tracking menarik yang ada di Sulsel, yang pantas Anda coba di long weekend Imlek 2023.

Bulu Sorongan (Pangkep)

Bulu Sorongan menjadi salah satu pengunungan yang dapat menjadi salah satu tempat untuk menguji adrenalin.

Gunung di Kabupaten Pangkep ini menjadi objek wisata favorit karena kita dapat menikmati panorama yang eksotis, dan bernuansa alam dengan udara yang segar.

Beberapa daya tarik dari yang dimiliki Bulu Sorongan yakni padang rumput yang membentang, kebersihan lahan rumput selalu dijaga dan siapapun tidak boleh merusak tanaman di area tersebut.

Selain padang rumput, spot tracking juga menjadi daya tarik lokasi ini. Bulu Sorongan ini dapat mejadi tempat tracking karena, ketinggian puncaknnya tidak membuat pengunjung merasa lelah.

Dan sekaligus menawarkan keindahan yang mempesona, bagi yang ingin hiking sebaiknya datang mulai pagi karena, sinar matahari belum terlalu panas terik.

Lokasi ini juga dekat dengan air terjun yang dapat dilihat oleh para pengunjung. Menikmati pemandangan air terjun yang begitu segar.

Air disana cukup bersih, banyak orang yang mengisi persediaan air sebelum melanjutkan perjalanan.

Gunung Tolangi (Luwu Utara)

Gunung Tolangi adalah gunung yang memiliki ketinggian 3.106 meter di atas permukaan laut (mdpl). 

Letak Gunung Tolangi di Desa Bantimurung, Kecamatan Bone-Bone, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Jalur tanjakan yang panjang dengan medan yang sulit dan juga sumber air yang minim.

Gunung Tolangi memiliki 7 pos pendakian dan melewati hutan lumut. Hamparan pegunugan yang sangat luas dan bentangannya mencakup kabupaten sampai di perbatasan Sulawesi Tengah yang juga masih termasuk dalam jajaran pengunungan Quarless.

Untuk mendaki gunung ini, pendaki harus mempersiapkan fisik dan mentalnya. Awal titik pendakian dimulai dari sekitar 100 mdpl. Waktu tempuh untuk sampai di lokasi sekitar 9-10 hari pulang pergi.

Ada beberapa karakteristik dari gunung ini yakni hutan, lumut, punggungan, penyeberangan sungai, pacet, trek panjang, dan relatif jarang didaki.

Makanya dalam perjalanan mendaki gunung ini harus mempersiapkan dengan matang perlengkapan  yang bisa menutupi tubuh dengan rapat.

Puncak Lolai (Toraja)

Puncak Lolai Tana toraja merupakan salah satu destinasi wisata di Sulawesi Selatan. berada pada ketinggian 1.300 meter dari permukaan air laut.

Banyak yang mengatakan Puncak Lolai seperti Negeri di atas awan, karena ketika sampai di tempat ini, anda akan menyaksikan suasana yang seolah-olah berada di atas awan, kaki anda akan tertutupi oleh gumpalan kapas tebal berwarna putih. itu adalah awan putih yang menyelimuti area Puncak Lolai.

Sensasi ‘negeri di atas awan’ menjadi salah satu faktor utama banyaknya wisatawan yang ingin berkunjung ke tempat ini.

Namun fenomena negeri di atas awan tidak selamanya bisa terjadi, itu tergantung dari kondisi cuaca dan alam sekitarnya.

Jika sore atau malam hari sedang turun hujan, maka keesokan harinya fenomena gumpalan awan-awan putih ini bisa tampak jelas.

Selain fenomena negeri di atas awan, pemandangan yang menakjubkan lainnya yang sering ditunggu oleh para turis yaitu, kemunculan sang surya di ufuk timur..

Itulah beberapa spot tracking di wilayah Sulawesi Selatan yang dapat Anda kunjungi di liburan Imlek 2023.

Mendaki gunung hingga mencapai puncak tentu menjadi sebuah pencapaian yang mebanggakan. Aktivitas ini bisa menjadi liburan yang berkesan.

Tapi, jangan lupa untuk menyiapkan fisik yang kuat dan sehat agar liburan Anda dapat berjalan menyenangkan.