7 Cara Efektif Membersihkan Rumah yang Kebanjiran
Berita Baru, Parepare – Air banjir yang masuk ke dalam rumah selalu membuatmu bingung harus mulai dari mana untuk membersihkannya.
Belum lagi jika banjir yang datang bersamaan dengan lumpur dan juga sampah atau bahkan hewan yang mati.
Membersihkan rumah setelah banjir harus dilakukan secara menyeluruh, karena air banjir datang bersama bakteri, virus dan juga kuman.
Berikut tujuh cara efektif bersihkan rumah setelah banjir yang bisa kamu terapkan di rumah.
Hentikan sumber banjir
Dilansir dari Embassy Cleaners, segala upaya bersih-bersih akan sia-sia jika sumber air tidak dihentikan. Dengan pemikiran tersebut, langkah pertama dalam proyek pembersihan apa pun adalah menilai situasinya.
Tanyakan pada dirimu pertanyaan-pertanyaan berikut:
Apa penyebab banjir?
Dapatkah saya menghentikan aliran air dengan aman dan memadai?
Apakah ada kabel listrik hidup yang terganggu?
Jangan memulai jika kamu belim bisa memastikan hal ini. Karena bisa mengancam nyawa.
Keringkan air
Setelah kamu bisa menghentikan sumbernya, mengeringkan air adalah langkah selanjutnya.
Berdasarkan penilaian pada langkah pertama, kamu harus memutuskan alat mana yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Vakum basah mungkin dapat menangani banjir kecil di area terbatas, tetapi ruangan yang lebih besar dengan permukaan air yang lebih dalam akan memerlukan penggunaan ekstraktor air restorasi banjir.
Jika kamu membuang air dan menemukan lumpur, gunakan sekop untuk menghilangkan lumpur sebanyak mungkin.
Singkirkan barang-barang yang rusak
Penting untuk segera membuang barang-barang yang tidak dapat diselamatkan untuk mencegah tumbuhnya jamur dan bakteri.
Ini mungkin termasuk drywall, karpet (jika terendam selama lebih dari 24 jam), dan furnitur veneer kayu.
Pastikan untuk memotret setiap kerugian yang akan disertakan dengan klaim asuransi, jika berlaku.
Bersihkan lantai
Caramu membersihkan lantai tergantung pada jenis lantai yang rusak, yakni sebagai berikut.
– Vinyl atau ubin dengan subflooring kayu
Lepaskan lantai vinil atau ubin agar subfloor benar-benar kering. Jika air banjir mengandung bahan limbah, gunakan larutan pemutih dan jendela yang terbuka untuk meningkatkan aliran udara.
– Lantai kayu
Lantai yang dikeringkan secara bertahap untuk mencegah kerusakan tambahan dari retak.
Jika kayunya menggembung, lepaskan papan setiap beberapa kaki untuk mencegah tekuk. Jangan mencoba memperbaiki lantai sampai dibersihkan dan dikeringkan secara menyeluruh.
– Karpet
Buang semua karpet atau permadani yang terendam selama lebih dari 24 jam atau kotor oleh kotoran.
Jika masih bisa diselamatkan, untuk permadani wol atau nilon, gunakan larutan pemutih untuk mencuci permadani (2 sendok makan untuk 1 galon air).
Karena air dan kotoran sulit dihilangkan dari serat karpet, menggunakan jasa pembersih karpet profesional mungkin merupakan solusi terbaik dan paling efisien untuk karpet yang terkena dampak banjir.
Ganti drywall yang basah
Tak hanya lantai saja yang bisa rusak karena banjir, tetapi dinding juga bisa terkena dampaknya. Pastikan untuk memotong dan membuang drywall yang rusak.
Jika kamu menggunakan tembok biasa, gunakan kipas angin untuk mengeringkan permukaan.
Bersihkan furnitur
Cuci furnitur kayu dengan larutan pembersih yang aman untuk kayu. Karena furnitur berlapis kain bisa “terlihat bersih” tetapi tetap lembab, kamu harus mempertimbangkan perawatan profesional untuk semua bahan pelapis.
Pantau aliran udara
Awasi area banjir dan terus pantau area tersebut untuk memastikan rumah harus benar-benar kering.
Selama proses pembersihan, jangan ragu untuk menghubungi profesional.