700 Personel Gabungan Disiagakan Amankan Laga PSM vs PSS Sleman
Parepare – Putaran kedua Liga 1 antara PSM Makassar vs PSS Sleman akan digelar Sabtu (14/1/2023) sore, pada pukul 16.00 WITA.
Laga pekan ke-18 putaran kedua Liga 1 antara PSM Makassar vs PSS Sleman ini, akan tetap digelar namun tanpa penonton, dan akan dihelat di Stadion Gelora BJ Habibie Kota Parepare.
Meski tanpa penonton, personel gabungan tetap akan disiagakan untuk menjaga keamanan di seputaran home base PSM Makassar ini.
Hal itu disampaikan oleh Kapolres Parepare AKBP Andiko Wicaksono, usai menggelar rapat koordinasi atau rakor di Ruang Rapat Wicaksana Laghawa, Lantai 2 Gedung Mapolres Parepare, di Jalan Andi Mappatola, Kelurahan Ujung Sabbang, Kecamatan Ujung, pada Jumat (13/1/2023) siang.
“Ada sekira 600 hingga 700 personel pengamanan gabungan yang kami siagakan, meski pertandingan kali ini digelar tanpa penonton,” kata Kapolres Parepare AKBP Andiko Wicaksono.
Personel kemanan gabungan yang akan disiagakan ini, lanjut Andiko Wicaksono, terdiri dari anggota Polri baik dari Polres Parepare sendiri maupun Polda Sulsel, serta dibantu oleh aparat TNI dan Satpol PP.
“Seperti biasanya setiap pertandingan Liga 1 berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare ini, personel keamanan tetap harus disiagakan untuk menjaga segala kemungkinan yang terjadi,” lanjutnya.
Seperti diketahui, pasca tragedi Kanjuruhan, Malang yang terjadi pada 1 Oktober 2022 lalu, sistem pengamanan kali ini sedikit berbeda, dimana petugas pengamanan dari pihak TNI/Polri, hanya disiagakan di luar area stadion saja.
Hal itu seperti tertuang pada Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga.
Sebelumnya Ketua Panitia pelaksana atau Panpel PSM Ali Gauli Arif menerangkan, pihak kepolisian tidak akan berjaga lagi di ring 1. Sementara tugas pengamanan itu, akan digantikan oleh steward yang ada di area tribun.
Tidak boleh sama sekali kepolisian ada di area ring 1 atau zona 1 ini. Jadi yang di dalam hanya ada steward sebagai penanggung jawab di tribun penonton,” jelas pria yang akrab disapa Ulli, belum lama ini.
Dia mengatakan, steward ke depannya harus benar-benar terlatih menangani situasi tertentu. Selain menjaga keamanan, steward juga harus mengetahui tindakan medis yang memungkinkan di dalam stadion.
“Steward nanti ini harus terlatih dan mempunyai sertifikat. Karena bukan cuma pengamanan tapi juga dapat melakukan tindakan medis jika terjadi sesuatu hal di dalam stadion,” jelasnya.
Namun belum bisa dipastikan pada laga putaran kedua Liga 1 ini, steward sudah bisa ditugaskan. Namun pihak penyelenggara pertandingan tetap mengusahakan hal itu. (*)