4 Fakta Pria di Parepare Suntikkan Minyak Kemiri Perbesar Alat Vitalnya Demi Puaskan Pasangannya
Berita Baru, Parepare – Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), digegerkan dengan adanya korban nekat menyuntikkan minyak kemiri untuk memperbesar alat kelaminnya.
Setelah disuntikkan, bukan malah membesar alat kelaminnya, kedua korban berakhir penisnya mengalami infeksi sampai harus dirawat insentif di rumah sakit.
Simak fakta-fakta praktik suntik alat kelamin pria yang terjadi di Kota Parepare
Kondisi Pasien
Kepala Bagian SDM Rumah Sakit Hasri Ainun Habibie Parepare Abdu Risal mengayakan salah satu pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan alat kelaminnya bernanah.
Tak hanya itu, pasien tersebut bentuk alat vitalnya tidak beraturan. Dua pasien ini di rawat di rumah sakit berbeda.
“Bentuknya tidak beraturan dan ada infeksi,” ungkapnya, Senin (11/9/2024) kemarin.
Ia mengatakan pasien pertamanya datang ke klinik Rumah Sehat sebelum dirujuk ke RS Hasri Ainun Habibie Parepare.
Kondisi pasien tersenut sudah dalam kondisi lemas dan harus dirawat sebelum operasi.
Menurutnya, tim penyakit dalam telah disiapkan untuk menangani pasien dan akan dikonsultasikan ke dokter bedah.
“Saya arahkan ke rumah sakit karena muntah-muntah dan tubuhnya sudah lesuh. Kami arahlan ke RS agar kondisinya bisa membaik,” paparnya.
Kronologi Pasien Suntik Perbesar Penis
Pengakuan salah satu pasien inisial MH ke pihak rumah sakit, dia menyuntikkan kemiri ke penisnya sudah sekitar setahun yang lalu. Namun baru merasakan efeknya belakangan ini.
“Dia akui kurang lebih setahun mi (menyuntik penis dengan minyak kemiri). Baru dia rasakan keluhannya (efeknya),” paparnya.
Ia menjelaskan awalnya pasien inisial MH tersebut berobat di klinik pengobatan gratis Rumah Sehat Al Kahfi. Setelah dilakukan pengecekan ada luka bernanah di penis.
“Sebelumya di datang ke klinik rumah sehat Al kahfi dengan keluhan ada pembesaran pada penis. Ada luka pada bagian di penis, ada luka bernanah,” imbuhnya.
“Kami periksa semua termasuk apakah ada sifilis dan setelah kami konseling hasilnya negatif dan kemudian kami rujuk ke RS untuk mendapatkan pelayanan ini karena ini harus dioperasi,” papar perawat luka di Rumah Sehat Al-Kahfi ini.
Bukan Pertama Kali Terjadi
Plt Direktur Rumah Sakit Asri Ainun Habibie Parepare, Mahyuddin Rasyid mengatakan tahun 2015 lalu mendapatkan kasus membesarkan alat kelamin laki-laki menggunakan minyak kemiri.
Ia mengatakan minyak kemiri itu disuntikkan ke alat kelamin pasien.
“Tahun 2015 lalu, kami menemukan kasus membesarkan alat vital atau kelamin pria memakai minyak kemiri. Lalu, disuntikkannke alat kelamin mereka,” jelasnya, Sabtu (9/9/2023).
“Sekarang, kita kemabli menemukan dua kasus yang sama,” ungkapnya.
Korban Berniat Puaskan Pasangannya
Lebih lanjut, Mahyuddin mengkhawatirkan adanya pasien lanjutan dengann kasus yang sama.
Ia pun meminta agar masyarakat tidak ikut-ikutan membesarkan alat vital mereka apalagi bukan orang profesional dan akan membuat penyesalan.
“Niatnya mereka ini punya niatan untuk memuaskan pasangannya. Tapi apa yang mereka lakukan ini hanya penyesalan dirasakan,” tutupnya.